Kematian Zara Qairina

Update Kasus Zara Qairina: Lima Remaja Hadir di Pengadilan, OCC Ingatkan Perlindungan Hak Anak

“Dakwaan ini berdasarkan bukti dan fakta yang diperoleh dari hasil penyelidikan,” demikian pernyataan AGC pada Selasa (19/8/2025)

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Tangkap layar YouTube The Star
KASUS TEWASNYA ZARA - Zara Qairina Mahathir (13) siswi sekolah di Malaysia tewas usai terjatuh dari lantai 3 sekolah di Sabah, Malaysia. Kasusnya viral lantaran diduga dibully. Berikut update kasusu Zara Qairina (20/8/2025). (Tangkap layar YouTube The Star) 

Update Kasus Zara Qairina: Lima Remaja Hadir di Pengadilan, OCC Ingatkan Perlindungan Hak Anak

SERAMBINEWS.COM – Lima remaja yang akan didakwa dalam kasus perundungan terhadap almarhumah Zara Qairina Mahathir tiba di Pengadilan Kota Kinabalu, Malaysia, pada Rabu (20/8/2025) pagi.

Mereka datang dengan mobil polisi berwarna gelap sekitar pukul 08.30 waktu Malaysia dan langsung dikawal masuk ke Pengadilan Anak tanpa banyak perhatian publik.

Sekitar pukul 09.00 pagi, pengacara ibu Zara serta penasihat hukum pembela tiba di lokasi.

Baca juga: Jurnalis Perempuan di Malaysia Mengaku Dilecehkan Saat Liput Kasus Zara Qairina Mahathir

Pejabat kesejahteraan juga terlihat hadir.

Keamanan di sekitar pengadilan diperketat.

 Hanya pihak terkait yang diizinkan masuk ke dalam gedung.

 Proses persidangan diyakini sudah dimulai.

Baca juga: 6 Fakta Terbaru Kasus Zara Qairina: 5 Remaja Didakwa, UU Baru Dipakai, Buku Harian Jadi Bukti

Dakwaan yang Dikenakan

Sebelumnya, Kamar Jaksa Agung (AGC) mengumumkan bahwa kelima remaja akan dituntut berdasarkan Pasal 507C(1) KUHP, yang berkaitan dengan tindak perundungan.

AGC menegaskan, dakwaan ini tidak terkait langsung dengan kematian Zara Qairina.

Keputusan tersebut dibuat setelah peninjauan menyeluruh dokumen investigasi.

“Dakwaan ini berdasarkan bukti dan fakta yang diperoleh dari hasil penyelidikan,” demikian pernyataan AGC pada Selasa (19/8/2025) dikutip via The Star.

Zara Qairina, siswi berusia 13 tahun, ditemukan pingsan di saluran pembuangan dekat asrama sekolahnya di Papar, Sabah, pada 16 Juli lalu.

 Ia meninggal sehari kemudian di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu.

Baca juga: Update Terbaru Kasus Zara Qairina, Jaksa Malaysia Tetapkan 5 Tersangka, Semuanya Masih Dibawah Umur

Seruan Lindungi Hak Anak

Kasus ini menuai perhatian luas, terutama terkait perlindungan hak anak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved