Viral Medsos
Viral Video Saling Rebut Makanan Saat Perayaan Maulid, Bapak Panjat Tiang Hingga Anak Timpa Makanan
Melihat itu, seorang bocah laki-laki yang juga hadir dalam barisan langsung melompat dan menimpa makanan dengan tubuhnya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Melihat itu, seorang bocah laki-laki yang juga hadir dalam barisan langsung melompat dan menimpa makanan dengan tubuhnya.
SERAMBINEWS.COM - Bulan Rabiul Awal sebagai bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW selalu disambut dengan peringatan maulid.
Peringatan ini merupakan tadisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Rasulullah SAW wafat.
Di beberapa daerah di Indonesia, ada tradisi saling berbagi makanan sebagai salah satu peringatan maulid.
Seperti yang terlihat dalam dua video yang muncul baru-baru ini di lini massa media sosial.
Akan tetapi, perayaan maulid yang terlihat dalam video tersebut menjadi pembicaraan warganet lantaran pemandangan tidak mengenakkan terjadi di sana.
Hal itu tidak lain karena aksi saling berebut makanan yang dilakukan oleh mereka yang menghadiri perayaan Maulid tersebut.
Aksi rebutan itu sampai-sampai membuat seorang anak menimpa tubuhnya di atas makanan, hingga orang dewasa ada yang memanjat tiang.
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Brimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Warga Miskin
Kedua video berbeda yang memperlihatkan pemandangan peringatan Maulid Nabi itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Jumat (30/10/2020).
Salah satu videonya menampilkan perayaan maulid yang didominasi oleh kaum bapak-bapak.
Pada awalnya, suasana maulid itu masih tenang dan berlangsung khidmat dengan iringan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Entah siapa yang memulai, barisan bapak-bapak yang sedang bershalawat itu menjadi hancur berantakan, saat beberapa di antara mereka mulai maju mendekati makanan.
Melihat itu, sontak yang lain pun ikut berlari dan merogoh cepat makanan di tengah-tengah mereka.
Aksi saling berebut pun terjadi dan membuat makanan yang semula tertata rapi berserakan hingga jatuh ke lantai.
Beberapa di antaranya pun terlihat ada yang memanjat tiang bangunan tempat diadakan maulid tersebut, mencoba mengambil benda yang menggantung di sana.
Baca juga: Penceramah di Aceh Tenggara Diserang OTK saat Ceramah Maulid, Ustadz Zaid Terluka
Sementara yang lainnya sibuk memilih benda yang juga digantung pada tali yang menghiasi langit-langit bangunan lokasi perayaan.
Video lainnya juga memperlihatkan situasi yang tak jauh berbeda dari video sebelumnya, yakni saling berebut makanan oleh kaum pria yang sedang mengikuti peringatan maulid.
Pemandangan maulid yang terjadi di lokasi berbeda ini juga berakhir dengan aksi saling berebut makanan, saat aktivitas shalawat masih berlangsung.
Aksi berebut tersebut dimulai saat seorang pria dewasa terlihat mencoba mengambil makanan yang ada di hadapan mereka.
Melihat itu, seorang bocah laki-laki yang juga hadir dalam barisan langsung melompat dan menimpa makanan dengan tubuhnya.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Perbanyak Sholawat Nabi Agar Dapat Rahmat Allah SWT, Ini Contohnya
Hal itu lantas membuat yang lain ikut terpancing hingga saling berebut makanan pun terjadi.
Sementara si bocah laki-laki yang merebahkan tubuhnya di atas makanan itu terlihat berusaha mengumpulkan makanan lain yang ada disekelilingnya.
Bocah itu pun nampak saling berebut dengan seorang pria dewasa yang terus mengambil makanan yang sudah dikumpulkannya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui pasti dimana dan kapan perayaan maulid yang berakhir dengan aksi saling berebut makanan itu terjadi.
Ragam komentar direspon warganet melihat pemandangan perayaan maulid dalam video viral tersebut.
Beberapa di antaranya ada menyanyangkan pemandangan yang ditunjukkan dalam perayaan maulid tersebut.
Selain tidak pantas dan bukan menjadi tujuan sebenarnya dari perayaan maulid, pemandangan itu menurut warganet juga bisa memicu stigma negatif.
Warganet juga menilai, aksi saling rebutan itu juga bisa mengurangi keberkahan dari acara yang digelar.
"Astaghfirullah. Jangan kelihatan norak dan rakusnya. Kasihan jika kita berbuat hal seperti ini hingga memunculkan stigma negatif dari pihak lain," tulis akun @hamfsc.
"Padahal kalo selow berkat nya gk ancur lohhh dapetnya," kata akun @ziah_1693.
Di samping itu, salah seorang warganet ada yang menyebut bahwa saling rebutan makanan yang dilakukan oleh mereka bukanlah karena ketamakan.
Tapi memang sudah menjadi tradisi mereka saling berebut.
"Itu merka bukan karna rakus atau bar-bar. Tradisinya emng rebutan," sebut akun @gusti_fandani. (Serambinews.com/Yeni Hardika)