Internasional
Akademisi Australia Kylie Moore-Gilbert Dipindahkan ke Penjara Teheran yang Terkenal Kejam
Seorang akademisi Australia yang ditahan di Iran selama lebih dari dua tahun telah dikembalikan ke penjara Evin yang terkenal kejam di Teheran.
"Setelah 778 hari, dia kembali ke titik awal di penjara tempat dia semula ditahan," ujarnya.
Moore-Gilbert dilaporkan ditangkap di bandara Teheran oleh Korps Pengawal Revolusi Islam pada September 2018 setelah menghadiri konferensi di Qoms.
Dia hanyalah salah satu dari beberapa orang Barat yang ditahan di Iran atas dasar keamanan nasional.
Baca juga: Iran dan Rusia Bantah Klaim Campur Tangan Pemilihan Presiden AS
Negosiasi dengan Teheran terkenal sulit, dengan pemerintah dan keluarga dipaksa untuk memutuskan apakah diskusi diam-diam cenderung tidak memusuhi penculik, seringkali dengan latar belakang geopolitik.
Sistem politik dan peradilan Iran yang kompleks yang melihat kaum garis keras, reformis, dan berbagai institusi negara bersaing untuk mendapatkan pengaruh dapat membuat segalanya menjadi lebih kompleks.(*)