Update Corona di Aceh Utara

Ini Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal dan yang Sembuh di RSUD Cut Meutia Aceh Utara

Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara menjadi 29 orang setelah bertambah satu orang pada Minggu....

Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Petugas RSU Cut Meutia Aceh Utara mengantarkan pasien Covid-19 ke ambulans untuk diserahkan kepada tim gugus tugas penanganan Covid-19. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

 

SERAMBINEWS.COM.COM, LHOKSUKON – Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara menjadi 29 orang setelah bertambah satu orang pada Minggu (1/11/2020).

Angka tersebut terhitung sejak RS tersebut ditetapkan RS rujukan pasien Corona pada Maret 2020 oleh Kementerian Kesehatan RI.

Pasien tersebut adalah AH (38) asal Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Pasien tersebut meninggal dalam kondisi reaktif Covid-19 di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere). AH adalah pasien rujukan dari RS Arun Lhokseumawe pada, Sabtu (31/10/2020) sore.

“Rencananya pasien tersebut akan diambil sampel untuk uji swab besok, karena berdasarkan hasil rapid test reaktif. Namun, sebelum sempat diambil swab sudah meninggal,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Minggu (1/11/2020).

Karena reaktif, jadi penanganan jenazah pasien tersebut dilakukan secara protokol kesehatan, kemudian baru diserahkan kepada tim gugus tugas Aceh Utara.

“Kini jumlah pasien Covid-19, yang masih dirawat di dua ruangan Pinere dan ruangRespiratory Intensive Care Unit (RICU) lima orang,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.

Menurut Humas, jumlah pasien covid yang sudah dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara mencapai 186 orang dari Maret sampai 1 Oktober 2020. Dari jumlah itu, 150 pasien yang sembuh mencapai 150 orang. Sedangkan yang meninggal 29 orang.

“Sedangkan tiga orang lainnya dirujuk ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh,” ujar pungkas Jalaluddin. Artinya jumlah angka sembuh jauh lebih banyak dibandingkan yang meninggal.(*)

Baca juga: Harga Cabai Merah Melonjak di Pasar Induk Lambaro, Rp 45 Ribu Sekilo

Baca juga: Operasi Yustisi di Aceh Singkil, Warga tak Pakai Masker Banyak yang Pilih Bayar Denda

Baca juga: Hak Angket akan Membuktikan Penyimpangan Kebijakan Plt Gubernur Aceh, DPRA akan Jadwal Rapat Ulang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved