Berita Aceh Besar
Petani Keluhkan Kosongnya Pupuk Subsidi kepada Anggota DPRA, Ini Kata Pengecer dan Distabun Aceh
Padahal menurut mereka pupuk-pupuk ini sangat dibutuhkan saat ini karena di daerah tersebut sudah selesai masa tanam padi.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Anggota DPRA dari Partai Gerindra, Abdurrahman Ahmad (pakai masker), Sabtu (31/10/2020), mendatangi toko pengecer di kawasan Ajun, Aceh Besar, untuk mempertanyakan kenapa belum tersedianya pupuk subsidi.
"Ini menjadi tugas Disperindag Aceh bersama Disperindag kabupaten/Kota dan penyalurnya," kata Bahrum.
Setelah mendegar penjelasan dari pengecer pupuk subsidi dan Kasi distribusi pupuk subsidi Distanbun Aceh, Abdurrahman meminta petugas dinas teknis untuk turun ke lapangan.
Ya, turun ke lapangan untuk mengawasi agar distribusi pupuk subsidi ini tepat waktunya, bukan setelah panen padi.
Abdurrahman mengatakan pupuk subsidi yang tentunya harga lebih murah dibanding pupuk nonsubsidi itu saat ini sangat dibutukan karena masa tanam sudah selesai.
Adapun perbandingan harga, kata Abdurrahma pupuk urea subsidi Rp 1.800/Kg, sedangkan urea nonsubsidi mencapai Rp 5.000 per kilogram. (*)