Warga Pulau Siumat Sakit Parah, Kulitnya Terkelupas, Belum Berobat karena Tak Ada Biaya Berangkat

"Kita belum tahu jenis penyakitnya. Informasi dari Pulau Siumat bahwa keluarga itu kurang mampu dan tidak ada biaya berobat," kata seorang dokter di rumah sakit setempat.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Seorang warga Pulau Siumat, Kabupaten Simeulue, Asrudin (43), mengalami sakit parah. Kulit  di bagian tubuhnya terkelupas.

Warga tak mampu yang lokasi tempat tinggalnya hanya bisa dijangkau pakai perahu robin atau boat ini, hingga kini belum berobat ke rumah sakit karena tak ada biaya berangkat dan lainnya. 

Informasi ini diperoleh Serambinews.com, Minggu (1/11/2020), dari seorang dokter di RSUD Simeulue. 

"Kita belum tahu jenis penyakitnya. Informasi dari Pulau Siumat bahwa keluarga itu kurang mampu dan tidak ada biaya berobat," kata seorang dokter di rumah sakit setempat.

Seperti diketahui, Pulau Siumat, kawasan kepulauan lagi di Pulau Simeulue. 

Pulau Siumat ini hanya bisa dijangkau pakai perahu robin atau boat dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan laut.

Baca juga: SEGERA Cair, Cek Rekening dan Pantau Subsidi Gaji Gelombang 2 untuk November & Desember 2020

Baca juga: Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI Jadi 4 Orang dari Pengendara Moge, 14 Motor Gede Diamankan

Baca juga: Pernikahan Kakek 78 Tahun dan Gadis 17 Tahun Hanya Bertahan 22 Hari, Abah Sarna Talak Noni Novita

Sementara itu, Anggota DPRK Simeulue Ugek Farlian, mengaku saat ini sedang menggalang donasi dari kalangan anggota DPRK Simeulue untuk meringankan beban Asrudin agar bisa berobat ke rumah sakit.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ugek Farlian kepada Serambinews.com, Minggu (1/11/2020). (*)