Internasional
Demonstran Bakar Patung Presiden Prancis, Emmanuel Macron Beri Penjelasan di Aljazeera
Para demonstran di Pakistan, Minggu (1/11/2020) membakar patung pemimpin Prancis dan meneriakkan slogan anti-Prancis.
Yang lain mengkritik Macron karena memilih Al-Jazeera, sebuah stasiun yang telah menjadi pusat perselisihan politik antara negara-negara Teluk.
Bahkan dipandang oleh banyak orang sebagai memberikan waktu siaran kepada kelompok garis keras dan kelompok Islam, yang dilarang di banyak negara di Timur Tengah.
Protes di negara-negara mayoritas Muslim selama seminggu terakhir, dan seruan untuk boikot produk Prancis, awalnya dimulai setelah Macron memuji seorang guru bahasa Prancis di Paris yang dipenggal kepalanya.
Baca juga: Prancis Tangkap Dua Orang Terkait Serangan Mengerikan di Gereja Nice
Guru itu memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.
Dua serangan menyusul terhadap sekelompok jemaah di sebuah gereja di Nice, dan seorang pendeta Yunani di Lyon.(*)