Internasional

Gempa Turki: Tim Penyelamat Menangis Saat Tarik Dua Gadis Muda dari Bawah Reruntuhan Bangunan

Tim penyelamat Turki yang berjuang tanpa henti untuk menemukan korban selamat dibawah reruntuhan bangunan, akhirnya kembali menarik korban dengan

Editor: M Nur Pakar
AFP/Serkan OKTAR/ISTANBUL FIRE DEPARTMENT
Elif Perincek, gadis cilik berusia tiga tahun, memegang ibu jari seorang petugas penyelamat saat dibawa keluar dari gedung yang runtuh di Kota Izmir, Turki, Senin (2/11/2020). 

SERAMBINEWS.COM, IZMIR - Tim penyelamat Turki yang berjuang tanpa henti untuk menemukan korban selamat dibawah reruntuhan bangunan, akhirnya kembali menarik korban dengan selamat.

Petugas penyelamat menarik dua gadis hidup-hidup pada Senin (2/11/2020) dari puing-puing gedung apartemen yang runtuh tiga hari setelah gempa.

Warga bertepuk tangan dalam kegembiraan dan lega ketika ambulans yang membawa gadis-gadis itu bergegas ke rumah sakit setelah penyelamatan di kota Izmir yang terpukul parah.

Korban tewas secara keseluruhan dalam gempa Jumat (29/10/2020) mencapai 87 orang pada Senin (2/11/2020) setelah tim menemukan lebih banyak mayat di tengah bangunan yang roboh di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.

Hampir 1.000 orang terluka, sebagian besar di Turki, akibat gempa yang berpusat di Laut Aegea di timur laut pulau Samos, Yunani.

Korban tewas termasuk dua remaja di Samos dan sedikitnya 19 orang lainnya di pulau itu terluka.

Baca juga: VIDEO - Gempa Turki Rusak Ratusan Rumah dan Tempat Usaha di Pulau Samos Yunani

Sedangkan petugas penyelamat bertepuk tangan serentak pada Senin (2/11/2020) ketika Idil Sirin yang berusia 14 tahun dikeluarkan dari puing-puing, setelah terjebak selama 58 jam.

Adik perempuannya yang berusia 8 tahun, Ipek, tidak selamat, lapor televisi NTV.

Tujuh jam kemudian, tim penyelamat di bangunan lain yang roboh, Elif Perincek yang berusia 3 tahun berhasil diselamatkan, yang ibu dan dua saudara perempuannya telah diselamatkan dua hari sebelumnya.

Anak itu menghabiskan 65 jam di reruntuhan apartemennya dan menjadi orang ke-106 yang diselamatkan hidup-hidup, lapor Anadolu Agency yang dikelola pemerintah.

Muammer Celik dari tim pencarian dan penyelamatan pemadam kebakaran Istanbul mengatakan kepada televisi NTV bahwa dia mengira Elif sudah mati ketika dia sampai di dalam reruntuhan.

Baca juga: 104 Orang Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki

Ada debu di wajahnya, wajahnya putih, katanya.

“Saat saya membersihkan debu dari wajahnya, dia membuka matanya dan saya tercengang," katanya.

Celik berkata:

"itu adalah keajaiban, itu adalah keajaiban yang besar."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved