Masyarakat Manfaatkan Libur Panjang dan Cuti Bersama

Geliat Wisata di Tengah Pandemi

Selama libur panjang dan cuti bersama, banyak masyarakat Aceh meluangkan waktunya untuk berliburan. Di antara tempat yang banyak dikunjungi yaitu Masjid Baiturrahman, wisata pantai, dan tempat-tempat kuliner. Kondisi ini menggambarkan sektor wisata kembali menggeliat meski di tengah pandemi Covid-19.

SUASANA di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (1/11/2020) terlihat sangat ramai. Pantauan Serambi, pengunjung sudah memenuhi masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu sejak pagi. Setiap pengunjung yang ingin masuk pekarangan masjid, terlebih dahulu diarahkan oleh petugas untuk memakai masker dan mencuci tangan.

Di dalam masjid, para wisatawan yang datang dari sejumlah kabupaten dan dari luar Aceh tampak melaksanakan shalat dan mengaji. Sedangkan di halaman masjid, wisatawan mengitari seluruh sisi sambil berswafoto.

Salah seorang pengunjung dari Jakarta, Regina (36) mengatakan merasa ada yang kurang bila ke Aceh tidak berkunjung ke masjid tersebut. Dia mengatakan, masjid yang dibangun pada tahun 1612 M itu memiliki sejarah dan megah.

"Saya udah yang ke tiga kalinya ke sini. Saya sangat suka dengan wisata-wisata religinya dan sejarahnya. Saya dari Jakarta, kebetulan lagi wisata di sini, terasa ada kurang bila tak kunjungi kemari," kata Regina di halaman Masjid.

Regina memilih ke Masjid Raya Baiturrahman karena lokasinya dekat dengan pusat kota dan juga terkenal. "Selama Covid ini, berkunjung ke lokasi wisata antara takut dan tidak. Namun, tetap jaga diri dengan memakai masker," sebutnya.

Selain dia, salah satu pengunjung dari Aceh Tamiang, Wahyuni (27) mengaku baru datang ke Masjid Raya. "Iya ini berkunjung karena lagi ada kesempatan, sambil liburan Sabang dan sempatkan datang kemari untuk foto," katanya. 

Salah seorang petugas di Masjid Raya, mengatakan, di saat libur panjang ini  banyak penambahan pengunjung dibanding hari-hari biasanya selama pandemi. "Selama tiga hari ini pengunjung bertambah sekitar 80 persen," sebutnya.

Selain di Masjid Raya Baiturrahman, para pengunjung juga tampak memenuhi lokasi wisata pantai di Banda Aceh dan Aceh Besar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, tidak menampik bahwa geliat wisata di Aceh mulai berdenyut kembali, meski masih dalam suasana pandemi.

Sejumlah tempat wisata, seperti wisata pantai mulai kembali ramai dikunjungi. "Memang dalam momen liburan ini kita lihat ada peningkatan kunjungan wisatawan, mungkin memanfaatkan libur," kata dia.

Kemarin, saat dikonfirmasi Serambi, Jamaluddin mengaku sedang bersama Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan rombongan dalam rangka memantau sejumlah tempat wisata di Aceh Besar, seperti pantai pasir putih hingga ke Barbate (kebun kurma). Jamaluddin melaporkan, tempat-tempat wisata yang dikunjungi mulai ramai.

Dari pantauan pihaknya, masyarakat juga mulai patuh dengan protokol kesehatan yang selalu diingatkan pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Kami bersama Pak Gubernur, Kepala BPBA, Kepala Satpol PP tadi melihat lokasi wisata di pasir putih. Yang kita temukan sebagian besar masyarakat sudah menggunakan masker. Masyarakat juga tidak terlalu berkerumun, alhamdulillah masyarakat patuh, tetap bisa berwisata dengan taat protokol kesehatan," kata Jamaluddin.

Jamaluddin mengatakan, sektor wisata Aceh saat ini sedang bergerak menuju ke arah normal baru, di mana masyarakat sudah mulai terbiasa dengan aturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah selama pandemi Covid-19. "Di masa-masa seperti ini tentu kita harus bangkit, bagaimana sektor wisata kita harus berdenyut kembali. Maka, kami selalu mengingatkan pemilik wisata, masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, menjaga diri dan keluarga," imbaunya.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, juga menyempatkan diri memantau langsung penerapan protokol kesehatan di tengah keramaian di tempat wisata. Dyah berkunjung ke Pantai Pasir Putih Lhok Mee, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu, (1/11/2020). Ia datang bersama Tim Penggerak PKK Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh serta Tim Satpol PP WH.