Internasional
Pertempuran Berkecamuk di Kampus Kabul, Tiga Penyerang Ditembak Mati
Sejumlah pria bersenjata menyerbu Universitas Kabul Afghanistan pada Senin (2/11/2020) saat menyelenggarakan pameran buku.
Duta Besar Iran Bahador Aminian dan atase budaya Mojtaba Noroozi dijadwalkan untuk meresmikan pameran, yang akan menampung sekitar 40 penerbit Iran.
Televisi pemerintah Iran melaporkan serangan itu terjadi, tetapi tidak memberikan informasi tentang para pejabatnya.
Profesor universitas Zabiullah Haidari mengatakan kepada stasiun TV lokal Ariana, kuliah sedang berlangsung ketika penembakan dimulai.
Pejabat universitas dan personel keamanan sedang mengawal mahasiswa keluar kampus, kata Haidari.
Pasukan keamanan memblokir jalan menuju kampus ketika keluarga yang panik mencoba menjangkau anak-anak mereka di universitas.
Tidak ada kelompok yang segera mengambil tanggung jawab atas serangan yang sedang berlangsung itu meskipun Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka tidak terlibat.
Baca juga: Komisioner Panwaslih Kota Banda Aceh Awasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
Tahun lalu, sebuah bom di luar gerbang kampus Universitas Kabul menewaskan delapan orang.
Pada 2016, orang-orang bersenjata menyerang Universitas Amerika di Kabul, menewaskan 13 orang.
Bulan lalu, kelompok Daesh mengirim seorang pembom bunuh diri ke pusat pendidikan di lingkungan yang didominasi Syiah di ibukota Dasht-e-Barchi, menewaskan 24 siswa dan melukai lebih dari 100.
Afiliasi ISIS di Afghanistan telah menyatakan perang terhadap minoritas Muslim Syiah Afghanistan. dan telah melancarkan lusinan serangan sejak muncul pada 2014.
Kekerasan tak henti-hentinya di Afghanistan bahkan ketika Taliban dan tim perunding yang ditunjuk pemerintah membahas perjanjian damai untuk mengakhiri lebih dari empat dekade perang di negara itu.
Pembicaraan di Qatar berjalan sangat lambat dan meskipun ada tuntutan berulang untuk pengurangan kekerasan, kekacauan terus berlanjut.
Kesepakatan AS dengan Taliban pada Februari mengatur panggung untuk pembicaraan damai yang saat ini sedang berlangsung di Doha.
Kesepakatan itu juga memungkinkan penarikan pasukan AS dan NATO dari Afghanistan.
Masih pada Senin (2/11/2020), sebuah kendaraan menabrak ranjau pinggir jalan di provinsi Helmand.
Menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, kata juru bicara gubernur provinsi Omer Zwak.(*)