Internasional

Putra Mahkota Abu Dhabi Kutuk Serangan Teror di Prancis

Putra Mahkota Abu Dhabi pada Minggu (1/11/2020) mengutuk serangan teror di Prancis.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi isyarat saat berbicara dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed di Istana Elysee, Paris 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed pada Minggu (1/11/2020) mengutuk serangan teror di Prancis.

Selama panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sheikh menolak pidato kebencian.

Dia mengatakan tidak ada pembenaran untuk terorisme atau kekerasan, lapor kantor berita negara UEA, WAM.

Sheikh Mohammed menambahkan serangan teror baru-baru ini di Prancis bertentangan dengan ajaran semua agama yang mengajarkan perdamaian, cinta, toleransi, dan kesucian hidup.

Putra mahkota menyampaikan belasungkawa kepada Macron.

Dia mengatakan UEA jelas tentang posisinya sebagai negara Arab dan Muslim yang sangat mementingkan toleransi dan kerja sama.

Tiga orang tewas di sebuah gereja di Nice pada Kamis (28/10/2020) setelah seorang penyerang muda Tunisia mengamuk.

Serangan di Basilika Notre-Dame diikuti oleh serangan lainnya di kota Lyon Prancis pada Sabtu (31/10/2020), di mana seorang pendeta Ortodoks Yunani ditembak dan terluka parah saat menutup pintu gerejanya.(*)

Baca juga: Ibu Penyerang Gereja Nice Prancis, Kami Ingin Mencari Kebenaran

Baca juga: Demonstran Bakar Patung Presiden Prancis, Emmanuel Macron Beri Penjelasan di Aljazeera

Baca juga: Prancis Tangkap Dua Orang Terkait Serangan Mengerikan di Gereja Nice

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved