Shalat Tahajud
Sholat Tahajud Lengkap dengan Doa-doa yang Dibacakan Rasulullah Setelah Sholat Tahajud
Umat Islam disunnahkan untuk melakukan Sholat Tahajud ini pada setiap sepertiga akhir malam.
Berikut ini adalah lafal niat shalat tahajud.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 40).
Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah di malam hari. Sebagian ulama mensyaratkan tidur terlebih dahulu.
Bagi pandangan sebagian ulama ini, Shalat Tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur meski hanya sejenak. Wallahu a‘lam.
POS-KUPANG.COM juga mengambil dari laman tarjih.or.id, official website of Majelis Tarjih & Tajdid PP Muhammadiyah.
Tata cara Shalat Tahajud dijelaskan dalam Himpunan Putusan Tarjih, halaman 341-355.
Khusus mengenai tata cara Shalat Tahajud, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah menerbitkan buku Tuntunan Ramadhan, yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah.
Pada dasarnya Shalat Tahajud, shalat witir, qiyamu Ramadhan, dan qiyamu lail adalah sama, yaitu sebelas rakaat (Berdasarkan HR. al-Bukhari dari ‘Aisyah).
1. Waktu pelaksanaannya adalah setelah shalat isya sampai sebelum waktu shubuh.
(Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (Berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir).
2. Shalat Tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR. Muslim dari Ibnu ‘Abbas), dan boleh juga dilakukan sendirian.
3. Diawali dengan shalat iftitah dua rakaat.
(Berdasarkan HR. Muslim, Ahmad dan Abu Daud dari Abu Hurairah).
Adapun cara melaksanakan shalat iftitah adalah sebagai berikut: