Berita Pidie
Sisa Dua Bulan Lagi, Realisasi Anggaran di Pidie Baru 65 Persen, Begini Kata Wabup
“Ada beberapa masalah, salah satu contoh kasus kegiatan pada pembebasan lahan di pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
“Ada beberapa masalah, salah satu contoh kasus kegiatan pada pembebasan lahan di pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Fadhlullah TM Daud, ST merasa yakin semua kegiatan mampu terealisasi hingga akhir 2020.
Meskipun tinggal dua bulan di tahun ini.
Kendati ada masalah namun pihaknya tetap berupaya menjajaki untuk penyelesaian.
Kecuali memang berat.
“Ada beberapa masalah, salah satu contoh kasus kegiatan pada pembebasan lahan di pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli.
Itu kan harus kita kaji dulu, apa hambatanya dan apa kendalanya.
Baca juga: Eka Rizkina Mendesak Pemkab Aceh Besar Merehab Tempat Sandaran Kapal di Pulo Breuh
Baca juga: Mahasiswa Unsyiah KKN Khusus di Pidie, Ajari Anak-anak Calistung di Kampung Halaman
Baca juga: DPRK Aceh Singkil Paripurnakan Pembahasan RAPBK 2021
Saya dapatkan laporan dari Dinas PUPR,” jelas Fadhlullah TM Daud usai memimpin rapat evaluasi progres penyerapan anggaran dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Oproom kantor bupati Pidie, Senin (2/11/2020).
Dalam rapat itu, dihadiri para kepala SKPK dan camat di Pidie.
Wabup Fadhlullah meminta satu per satu para kepala dinas menyampaikan realisasi anggaran di masing-masing dinas.
Sebelumnya Kadis PUPR Kabupaten Pidie, Ir Samsul Bahri saat diberi kesempatan mengatakan, beberapa permasalahan yang ditemui di lapangan di antaranya pekerjaan-pekerjaan yang sumber anggarannya masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanjan Kabupaten Perubahan (APBK-P) 2020.
Permasalahan lainnya dialami pihaknya pada saat melakukan pembebasan tanah.
Ada dua lokasi yang mengalami kendala serupa.
Pertama di Kecamatan Grong-grong dan di lokasi pasar Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli.
“Kami belum bisa melakukan pembangunan karena pembebasan jalan masuk pasar Pante Teungoh sampai hari ini belum selesai," ungkap Samsul di hadapan Wabup Pidie.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Safrizal SSTP Mec Dev juga melaporkan selain Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) untuk pengadaan amrul dan dua unit truk.