Berita Bireuen
Alhamdulillah, Tenaga Medis RSUD Bireuen Selesai Jalani Isolasi, Pelayanan di RSUD Normal
“Seluruh tenaga medis yang mencapai 83 orang, sejak awal Oktober lalu, sudah selesai isolasi mandiri,” ujar dr Amir Addani.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tenaga medis di RSUD Bireuen, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, tenaga medis, nonmedis, maupun unsur manajemen, yang beberapa waktu lalu harus isolasi mandiri karena positif Covid-19, kini sudah bertugas kembali.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com, Selasa (03/11/2020), menyangkut tenaga medis yang selama ini menjalani isolasi mandiri.
“Seluruh tenaga medis yang mencapai 83 orang, sejak awal Oktober lalu, sudah selesai isolasi
mandiri,” ujar dr Amir Addani.
Saat ini, jelasnya, pelayanan di RSUD Bireuen secara umum sudah normal kembali. Ratusan warga berobat ke rumah sakit umum milik pemerintah daerah itu setiap harinya.
Amatan Serambinews.com, ruang tunggu pengambilan kartu dipenuhi warga Bireuen yang hendak berobat, begitu juga ruang tunggu di berbagai poli penyakit juga dipenuhi warga yang antre untuk mendapat pelayanan.
Baca juga: RSUD Bireuen dan Bank Aceh Syariah Gelar Donor Darah, Stok Menipis, Ada Pasien Thalasemia
Baca juga: Masa Karantina Wakil Wali Kota Subulussalam Berakhir, Begini Kondisinya Terkini
Baca juga: Harga Emas Fluktuatif, Hari Ini Rp 3 Juta/Mayam, Warga Dominan Menjual
Halaman parkir roda empat dan roda dua di komplek rumah sakit penuh dengan kendaraan, begitu juga areal parkir pada ruas jalan depan rumah sakit juga penuh.
“Beberapa waktu lalu, jumlah pasien yang berobat dibawah 100 orang, kalau sekarang dari pagi hingga pukul 10.00 WIB, sudah 130 orang lebih,” ujar seorang petugas pelayanan di ruang
pendaftaran pasien.
Direktur RSUD Bireuen menambahkan, di ruang pelayanan kamar rawatan Penyakit Infeksi New Emerging dan Re emerging (Pinere) RSUD Bireuen masih terdapat delapan pasien yang sedang dirawat, sedangkan ruang IGD Pinere kosong.
Dirawatnya delapan orang di ruang khusus tersebut selain bergejala mengarah kepada Covid-19, ada juga yang positif Covid-19.
Baca juga: Istri Lapor Polisi Karena Kepala Suami Botak, Merasa Ditipu saat Menikah, Ternyata Pakai Wig
Baca juga: Mualem dan Rektor Unsyiah Ternyata Teman Satu Sekolah, Reuni & Ngobar di Kantin IKA Darussalam
Baca juga: Terharu, Yuhariah Akhirnya Tinggal di Rumah Baru Pasca Bedah Lazismu
Sedangkan ruang pelayanan lainnya sebagian kosong, sebagian pasien menjalani perawatan jalan, dan hanya beberapa di antaranya yang rawat inap.(*)