Info Singkil
Menikmati Sajian Kuliner Khas Aceh Singkil Gedah Sagu, Bupati pun tak Mau Ketinggalan
Orang nomor satu di 'Tanah Sekata Sepakat' itu memilih hanya makan gedah sagu. "Enak, masih hangat, terasa pas," kata Dulmusrid.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Orang nomor satu di 'Tanah Sekata Sepakat' itu memilih hanya makan gedah sagu. "Enak, masih hangat, terasa pas," kata Dulmusrid.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Menjadi salah satu kuliner khas Aceh Singkil, gedah sagu cukup digandrugi penikmatnya.
Penganan yang terbuat dari bahan baku tepung sagu itu, dimasak dengan cara dipanggang dalam wajan.
Setelah sebelumnya diaduk rata dengan campuran kelapa parut.
Makannya bisa dengan gulai lele kering atau kuah durian.
Agar lebih sedap, minumannya godekh sagu.
Godekh bahannya sama, yaitu terbuat dari tepung sagu.
Baca juga: Ini Pentingnya Sertifikat Halal bagi Pelaku Usaha Kuliner
Sehingga, terasa kenyal di lidah.
Dua jenis makan khas itu, sudah sangat langka.
Namun kali ini, bisa dinikmati setiap hari setelah Wanhar Lingga membuka kuliner dengan menu gedah sagu dan godekh.
Sebelumnya, anak muda tersebut menjual lompong sagu makanan khas Singkil lainnya.
Setelah laris manis, menunya ditambah gedah sagu dan godekh sagu.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, terlihat lahap menikmati sepiring gedah sagu, yang disajikan Wanhar, Selasa (3/11/2020) sore.
Orang nomor satu di 'Tanah Sekata Sepakat' itu memilih hanya makan gedah sagu.
"Enak, masih hangat, terasa pas," kata Dulmusrid.