Breaking News

Pemerintah Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kecaman pemerintah dan masyarakat Aceh kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Editor: bakri
serambinews.com
Ir. H. Nova Iriansyah, M.T, Plt. Gubernur Aceh 

Kecaman ini, kata dia, merupakan salah satu bentuk cinta umat Islam kepada baginda Rasulullah SAW. Oleh karenanya, bagi siapa pun yang merendahkan Nabi, maka umat Islam di mana pun di muka bumi ini wajib membelanya. "Kita sangat mencintai Rasulullah SAW dengan mengagungkan beliau, tentu kita harus membela beliau, karenanya ketika ada upaya menghina beliau dari siapa pun, kita harus menolaknya," ujarnya.

Sebagai lembaga legislatif yang menjadi wakil masyarakat Banda Aceh, Farid menyatakan, apa yang disampaikannya merupakan aspirasi masyarakat untuk menolak upaya penghinaan terhadap Rasulullah. "Apalagi di bulan yang mulia ini, di mana masyarakat sedang memperingati hari maulid atau hari kelahiran baginda yang mulia Nabi Muhammad saw pada 12 Rabiul Awal," ungkap politikus PKS ini.(dan/mas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved