Berita Politik
Pilkada 2022 belum Pasti, KIP Aceh Barat Tetap Lakukan Persiapan
Pelaksanaan Pilkada tahun 2022 hingga saat ini belum ada sebuah kepastian dalam kegiatan pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pelaksanaan Pilkada tahun 2022 hingga saat ini belum ada sebuah kepastian dalam kegiatan pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah.
Menyangkut dengan hal tersebut, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat tetap melakukan persiapan dengan mengusulkan anggaran Pilkada tahun 2022 mendatang, mencapai Rp 61,4 miliar.
“Kita lakukan persiapan meski pelaksanaan Pilkada belum ada kepastian. Menyangkut dengan tahapan, kita masih menunggu instruksi dari KPU,” kata Ketua KIP Aceh Barat, Teuku Novian Nukman kepada Serambinews.com, Selasa (3/11/2020), di Meulaboh.
Ia melanjutkan, mengenai pengusulan anggaran yang mencapai Rp 61,4 miliar, itu sesuai dengan rencana kebutuhan, mulai dari tahapan hingga selesainya pelaksanaan pemilihan kepala daerah nantinya.
“Usulan anggaran tersebut telah kita serahkan langsung kepada Bupati Aceh Barat, Ramli MS, Kamis (2/7/2020), guna untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh eksekutif dengan legislatif,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan tahapan Pilkada, pihaknya masih menunggu petunjuk dan instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Bupati Aceh Tamiang, Mursil Klarifikasi dan Minta Maaf ke Mahasiswa, Apa Pemasalahannya?
Baca juga: Dinilai taat Protokol Covid 19, PWI Aceh Selatan Apresiasi Pekerja Pers
Baca juga: Ormas Islam Gelar Aksi Kecam Macron di Depan MRB, Keluarkan Enam Petisi, Ini Butir-butirnya
"Kita siap melaksanakan tahapan Pilkada sesuai dengan petunjuk dan instruksi dari KPU nantinya. Apakah Pilkada dilaksanakan pada 2022 mendatang ataupun ada pergeseran, yang penting kita siap kapan saja," tukas Teuku Novian.
Lebih lanjut, paparnya, bahwa sejauh ini KIP juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya menyangkut kesiapan pelaksanaan Pilkada mendatang.
Pada bagian lain, T Novian menyebutkan, pada Pilkada tahun 2017 lalu, ada 131.372 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), dengan jumlah TPS mencapai 430.
Sementara untuk DPT Pilkada 2022 mendatang, paparnya, kemungkinan besar akan bertambah dari pilkada sebelumnya.(*)