Internasional
Presiden Prancis Berbicara dengan Mesir dan Palestina, Macron Tetap Bela Nilai-Nilai Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara kepada pemimpin Mesir dan Palestina pada Selasa (3/11/2020).
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara kepada pemimpin Mesir dan Palestina pada Selasa (3/11/2020).
Hanya seminggu setelah protes anti-Prancis di seluruh dunia Muslim dan tiga serangan ekstremis Islam di Prancis.
Macron berusaha meredakan ketegangan dan meluruskan kesalahpahaman sambil juga membela nilai-nilai Prancis.
Kantor presiden Prancis mengatakan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menawarkan dukungan kepadanya, lansir AFP, Selasa (3/11/2020).
Di Timur Tengah dan Asia Selatan, para demonstran telah menyatakan kemarahannya dalam beberapa hari terakhir atas karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan di surat kabar Prancis Charlie Hebdo.
Baca juga: Presiden Prancis, Mereka Harus Tahu Berurusan Dengan Siapa
Termasuk kebijakan Macron terhadap kebebasan berekspresi dan Islamisme.
Kantor Macron mengatakan dalam sebuah pernyataan el-Sissi menyatakan solidaritasnya dengan Prancis dan mengecam serangan serta protes tersebut.
Kantor El-Sissi mengatakan pemimpin Mesir itu mengatakan kepada Macron bahwa koeksistensi antara agama yang berbeda harus dipromosikan melalui dialog, pemahaman, saling menghormati dan tanpa prasangka pada ikon agama.
Ditambahkan, El-Sissi mengatakan dia dan pemimpin Prancis itu membahas posisi bersama negara mereka dalam memerangi ekstremisme dan pendukungnya.
Macron juga berbicara dengan Abbas, yang menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Prancis dalam cobaan ini, menurut kantor Macron.
Kantor presiden Palestina mengatakan Abbas menekankan perlunya setiap orang untuk menghormati agama dan simbol agama dan tidak membiarkan apapun yang menyinggung Nabi Muhammad dan semua nabi.
Abbas mengatakan agama sambil mengutuk semua yang melakukannya.
Abbas juga menekankan penolakannya terhadap ekstremisme, kekerasan dan terorisme.
Baca juga: Presiden Prancis: Ini Eropa Kita dan Kami Tidak Akan Menyerah
Sementara Macron mengungkapkan penghormatannya terhadap Islam dan dunia Islam, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.