Internasional
Presiden Prancis, 'Mereka Harus Tahu Berurusan Dengan Siapa'
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (3/11/2020) menegaskan para penyerang harus tahu berurusan dengan siapa.
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (3/11/2020) menegaskan para penyerang harus tahu berurusan dengan siapa.
Dia melontarkan pernyataan setelah serangan senjata mematikan di Wina, Austria pada Senin (2/11/2020) malam.
Presiden Macron mengatakan Prancis ikut merasakan keterkejutan dan kesedihan dengan rakyat Austria, lansir AP, Selasa (3/11/2020).
"Setelah Prancis, itu adalah negara sahabat kami yang telah diserang," katanya.
"Ini Eropa kami dan musuh kami harus tahu dengan siapa mereka berurusan," ujarnya.
"Kami tidak akan mengakui apapun," tweetnya dalam bahasa Prancis dan Jerman.
Baca juga: Presiden Prancis: Ini Eropa Kita dan Kami Tidak Akan Menyerah
Prancis masih belum pulih dari pembunuhan tiga orang di sebuah gereja di kota Nice di Riviera Kamis (28/10/2020) lalu.
Kemudian, pemenggalan kepala seorang guru sekolah oleh seorang tersangka Islamis di luar Paris pada 16 Oktober 2020.
Sedangkan para pemimpin negara Eropa lain juga menyuarakan dukungan untuk Austria.
Ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel mentweet bahwa blok tersebut mengutuk keras tindakan pengecut itu.
Baca juga: Pria Bersenjata Tembak Pengunjung Kafe dan Restoran Austria, Dua Tewas dan 15 Luka-luka
Sedangkan Jerman bergabung dengan Republik Ceko dalam meningkatkan pemeriksaan perbatasan mereka dengan Austria.(*)
Baca juga: Kanselir Jerman Tegaskan Perang Melawan Terorisme Islam