Berita Banda Aceh

Ketua Fraksi PAN, Muchlis: Membangun Aceh tidak Cukup Eksekutif Semata, Libatkan Legislatiflah

“Harapan kita dalam membangun Aceh tidak cukup eksekutif semata, harus libatkan legislatiflah. Karena legislatif juga dipilih oleh rakyat.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Ketua Fraksi PAN DPRA, Muchlis Zulkifli ST. 

“Harapan kita dalam membangun Aceh tidak cukup eksekutif semata, harus libatkan legislatiflah. Karena legislatif juga dipilih oleh rakyat. Karenanya mari sama-sama membangun Aceh dengan kebersamaan,” kata Muchlis Zulkifli, kemarin.

LAPORAN MASRIZAL | BANDA ACEH

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Fraksi PAN, Muchlis Zulkifli mengatakan, akan menghadiri rapat paripurna pelatikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 pada Kamis (5/11/2020) besok.

Ia berharap, momentum pelantikan ini bisa menjadi ajang bersatunya eksekutif dan legislatif yang selama ini tidak harmonis dalam menjalankan pemerintahan di Aceh.

“Harapan kita dalam membangun Aceh tidak cukup eksekutif semata, harus libatkan legislatiflah. Karena legislatif juga dipilih oleh rakyat. Karenanya mari sama-sama membangun Aceh dengan kebersamaan,” kata Muchlis Zulkifli, kemarin.

“Kalau ada hal-hal yang perlu didiskusikan, harus didiskusikan bersama. Jangan sendiri-sendiri membangun Aceh. Mari mengajak legislatif membangun Aceh yang lebih baik ke depan. Kalau Gubernur masih banyak keterbatasan, tidak mungkin jalan sendiri,” ungkap dia lagi.

Pria yang akrab disapa Ngoh ini mengatakan, bahwa tidak ada alasan untuk tidak mendukung pelantikan Gubernur Aceh, karena hal itu sudah diatur dalam regulasi.

Menurutnya, pelantikan itu agenda nasional yang harus didukung dan disukseskan.

Baca juga: Meski Kondisi Membaik, Bupati Minta Warga Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

“Kita penyelengara pemerintah harus pandai memilah. Pelantikan gubernur ini agenda nasional, jadi bedalah dengan sikap kita yang berseberangan selama ini, itu bagian pengawasan kami selaku lembaga DPRA. Jadi kita akan mengamankan agenda nasional di Aceh,” pungkasnya.

Ketua Fraksi Gerindra, Abdurrahman Ahmad juga menyampaikan harapan kepada Gubernur Aceh ke depan, agar dalam menjalankan roda pemerintahan perlu menjalin komunikasi yang harmonis dengan berbagai lembaga, terutama dengan penyelenggara pemerintahan di Aceh.

Anggota DPRA dari daerah pemilihan (dapil) 1 ini juga berharap, Nova memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat untuk membangun dan mengembangkan usaha-usaha kerakyatan yang mandiri, merata, dan berkelanjutan ke depan dalam rangka menyejahterakan rakyat.

“Kita inginkan yang dikembangkan usaha kerakyatan. Kalau memakmurkan Aceh tidak bisa hanya dengan mengarap tambang dan investor. Karena investor dan perusahaan besar tidak menyentuh rakyat. Tapi bagaimana komoditi yang diproduksi rakyat, kita carikan pasarnya. Sehingga rakyat bisa sejahetra,” katanya.

Misalnya, lanjut politikus Gerindra ini, Pemerintah Aceh mengembangkan jeruk nipis di seluruh Aceh kalau terbuka pasar internasional .

“Kan tidak masalah, rakyat bisa sejahtera juga. Atau misalnya mengembangkan daun kelor atau komoditi lainnya yang rakyat bisa terlibat langsung di dalamnya. Tapi kalau yang dikembangkan usaha tambang, masyarakat tidak terlibat,” ujar dia.

Pentingnya mengembangkan usaha kerakyatakan, karena persoalan yang dihadapi Aceh saat ini adalah persoalan kesejahteraan dan rakyat tidak ada pendapatan karena tidak ada lapangan pekerjaan.

Ia berharap, pemerintahan ke depan bisa bersinergi dalam membangun Aceh. (*)

Baca juga: Belum Terlambat, Politikus Muda Golkar Dorong Nova Bangun Jalan Tembus dan Food Station di Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved