Kisah Perjuangan Suami Cari Golongan Darah Langka, Tempuh Berbagai Cara Demi Selamatkan Nyawa Istri
Mukri mengatakan, kisah ini dimulai saat sekitar pekan lalu istrinya bernama Nurbeti (38) mau melahirkan dan dibawa ke Rumah Sakit
Oleh pihak petugas PMI, Mukri diberikan kontak seorang pendonor yang bernama Edo.
Edo kemudian bersedia memberikan darahnya untuk kebutuhan operasi Nurbeti.
Mukri mengaku, waktu itu wajah istrinya sudah menguning sebelum dioperasi.
Baca juga: Jadwal Lengkap Habib Rizieq Pulang ke Indonesia: Ini Agendanya
Syukurnya, operasi yang dilakukan dini hari dan selesai pagi hari berjalan dengan baik.
Meskipun demikian, Mukri masih terus harus berjuang mencari pendonor untuk sang istri lantaran masih membutuhkan tambahan darah.
"Jadi selesai operasi masuk ruang ICU, kita terus cari darahnya. Karena yang dari mas Edo masih kurang."
"Sampai kita datangkan juga dari daerah-daerah, tapi juga tidak ada yang cocok," sambung Mukri.
Terus Berjuang Mencari Pendonor
Mukri melanjutkan, setelah terus mencari melalui keponakannya, ada pendonor kedua yang bernama Ibu Beti.
Dalam posisi tersebut, Mukri tetap meneruskan pencarian pendonor lantaran darah golongan darah AB rhesus negatif masih dibutuhkan.
Mukri berpikir untuk melakukan cara terakhir untuk membuat tulisan meminta bantuan yang kemudian viral di media sosial.
"Akhirnya hari Jumat (30/10/2020) saya berpikir untuk melakukan jalan terakhir bagi saya."
"Saya buat tulisan meminta bantuan itu di Masjid Agung Palembang yang kemudian viral. Alhamdulillah dapat dua pendonor lagi," kata dia.
Baca juga: Pengemis Abang Adik Ini Punya Tabungan Seratusan Juta di Bank, Kantongi Uang Rp 5 Juta Saat Dirazia
Baca juga: Jika Donald Kalah Pilpres Amerika tapi Menolak Meninggalkan Gedung Putih, Bisakah Ia Didakwa?
Mukri bersyukur kondisi istrinya semakin membaik setelah mendapatkan bantuan transfusi darah.
Begitu pula sang anak yang juga dalam kondisi serupa.