Setelah Sepekan Kosong, RSU Cut Meutia Aceh Utara Kembali Miliki Alat Uji Swab

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - RSU Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara kembali bisa melakukan uji sampel swab di labnya setelah menerima bantuan cartridge polymerase chain reaction (PCR) dari Kemenkes RI melalui Dinas Kesehatan Aceh pada Senin (2/11/2020).

Jumlah alat PCR yang diterima kali ini juga sebanyak 120 piece. Ini adalah bantuan ketiga Kemenkes RI untuk RSU Cut Meutia Aceh Utara guna mempercepat penanganan terhadap pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bantuan pertama diterima RSU Cut Meutia berupa alat PCR tersebut sebanyak 160 unit pada Juli 2020.

Sedangkan bantuan kedua diterima RSU Cut Meutia Aceh Utara pada 21 September 2020, juga dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Dengan tersedianya kembali alat tersebut, maka kini pihak RSU Cut Meutia dapat melakukan uji swab sendiri lagi, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya.

Baca juga: Sepanjang Tiga Hari ke Depan, BMKG Prediksi Sebagian Aceh akan Diguyur Hujan

Baca juga: Ini Lima Kampus Paling Dominan Alumninya Lulus CPNS di Pidie, Penyerahan Berkas hingga 15 November

Baca juga: Banjir Genangi Jalan Singkil-Subulussalam di Kawasan Silatong

“Alat tersebut memang sempat kosong di tempat kita selama sepekan, karena sedang proses di Kementerian Kesehatan. Namun, pengusulannya kami lakukan sebelum alat tersebut kosong,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Rabu (4/11/2020).

Menurut Jalaluddin, penanganan pasien menjadi terkendala bila alat tersebut kosong, karena untuk mendapatkan hasilnya kalau dikirim ke Banda Aceh membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari.

“Kalau ada alat di tempat kita, begitu pasien masuk langsung bisa kita lakukan uji swab, dan sekitar 3-4 jam sudah ada hasilnya,” terang Jalaluddin.(*)