Breaking News

Berita Banda Aceh

Tim Pembangunan Pendidikan Aceh Bahas Asesmen Nasional Bidang Pendidikan, Berikut Rekomendasinya

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota serta jajaran Kanwil Kemenag Aceh perlu mempersiapkan langkah-langkah untuk...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Rapat persiapan menghadapi Asesmen Nasional (AN) tahun 2021 sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) di Sektretariat MPA, Kompleks Keistimewaan Aceh, Banda Aceh, Selasa (3/11/2020). 

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota serta jajaran Kanwil Kemenag Aceh perlu mempersiapkan langkah-langkah untuk memfasilitasi satuan pendidikan menghadapi Asesmen Nasional 2021. Dari diskusi ini, menghasilkan beberapa rekomendasi yaitu:

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Aceh (TKPPA) dan Majelis Pendidikan Aceh (MPA), membahas persiapan menghadapi Asesmen Nasional (AN) tahun 2021 sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Persiapan itu dibahas bersama dengan LPMP Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, di Sektretariat MPA, Kompleks Keistimewaan Aceh, Banda Aceh, Selasa (3/11/2020).

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua TKPPA, yang juga Ketua MPA, Profesor Abdi A Wahab dan diskusi ini dipimpin oleh Wakil Ketua MPA, Dr Anas M Adam.

Hadir sebagai narasumber, Dr Muslihuddin (Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan), Drs Rachmat Fitri HD (Kepala Dinas Pendidikan Aceh), Dr Silahuddin (Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar), dan perwakilan Kemenag Aceh Mariani MPd, dan Kasi Tendik Bidang Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

Selain berlangsung secara tatap muka sesuai dengan prokes kesehatan, sebagian peserta termasuk narasumber dari LPMP hadir secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Sebagaimana diketahuai, Kemdikbud telah menetapkan kebijakan Asesmen Nasional (AN) yang pelaksanaannya dimulai pada tahun 2021.

Baca juga: Sakit Hati Saat Tahu Istri Dihamili Selingkuhan, Suami Bikin Syukuran Jebakan buat Permalukan Istri

Kebijakan Asesmen Nasional ini, dirancang untuk memetakan hasil pendidikan sekaligus sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan di Indonesia.

Asesmen Nasional terdiri atas tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Bagian pertama, AKM yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu, literasi dan numerasi.

Bagian kedua adalah survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional, berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.

Sedangkan bagian ketiga adalah survei lingkungan belajar, untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

Meskipun Mendikbud telah menegaskan bahwa Asesmen Nasional hanya merupakan pemetaan dasar (baseline) dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan dan tidak ada konsekuensi apapun bagi sekolah dan murid, sehingga tidak perlu melakukan persiapan-persiapan khusus.

Namun, karena sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya.

Maka, tidak mengherankan jika para kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua masih memiliki tanggapan yang berbeda dalam mengantisipasi kebijakan ini.

Diskusi yang diprakarsai oleh TKPPA melalui MPA ini selain menjadi forum sosialisasi, juga memberi kesempatan kepada pemangku pendidikan di Aceh untuk memikirkan persiapan yang diperlukan.

Asesmen Nasional sebagai sebuah kebijakan baru dan mendasar dalam lingkup pendidikan dasar dan menengah, harus dipahami secara benar dan utuh oleh kalangan kepala sekolah/madrasah, guru, murid, dan orang tua.

Oleh karena itu, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota serta jajaran Kanwil Kemenag Aceh perlu mempersiapkan langkah-langkah untuk memfasilitasi satuan pendidikan menghadapi Asesmen Nasional 2021.

Baca juga: Pilkada 2022 Belum Pasti, KIP Aceh Barat Tetap Lakukan Persiapan  

Dari diskusi ini, menghasilkan beberapa rekomendasi yaitu:

1. Dinas Pendidikan Aceh bersama-sama dengan LPMP Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, dan Kantor Kemenag kabupaten/kota akan melakukan sosialisasi tentang Asesmen Nasional Tahun 2021 secara detail dan masif kepada semua kepala sekolah/madrasah, guru, siswa, komite sekolah/orang tua siswa, dan seluruh lapisan masyarakat.

2. Dinas Pendidikan Aceh bersama-sama dengan LPMP Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, dan Kantor Kemenag kabupaten/kota akan melakukan evaluasi terhadap hasil Asesmen Nasional Tahun 2021 dan merumuskan langkah-langkah peningkatan mutu pendidikan di Aceh.

3. Agar pelaksanaan sosialisasi dapat berjalan secara efektif, maka Pemerintah Aceh akan membentuk Tim Sosialisasi Asesmen Nasional Tahun 2021 dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

4. Agar pelaksanaan evaluasi dapat berjalan secara efektif, maka Pemerintah Aceh akan membentuk Tim Evaluasi Hasil Asesmen Nasional Tahun 2021 dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

5. Dinas Pendidikan Aceh akan terus berkoordinasi dengan LPMP Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, dan Kantor Kemenag kabupaten/kota dalam memfasilitasi sekolah/madrasah menghadapi Asesmen Nasional. (*)

Baca juga: Komunikasi DPRA Vs Eksekutif Disharmonis,Fraksi Demokrat Harap Gubernur Tunjuk Tim Lobi Komunikatif 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved