5 Fakta Dua ASN Mesum Dalam Mobil, Kabur Setengah Telanjang, Bolos Kerja hingga Terancam Dipecat
Saat kepergok warga pada Selasa (3/11/2020) siang, pria yang masih menggunakan seragam ASN terlihat setengah telanjang.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM - Dua honorer di lingkungan Kabupaten Bintan dipergoki warga saat berbuat mesum di dalam mobil di Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau.
Saat kepergok warga pada Selasa (3/11/2020) siang, pria yang masih menggunakan seragam ASN terlihat setengah telanjang.
Di video yang beredar, pria yang awalnya duduk di bangku tengah bersama seorang wanita, langsung pindah ke kursi pengemudi saat dipergoki warga.
Ia kemudian langsung menancap gas mobil dan kabur dari Pantai Trikora.
Di video yang beredar, warga sempat merekam wajah dan nomor plat mobil yang digunakann pasangan mesum tersebut.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Serambinews.com dari Kompas.com terkait 2 honorer yang mesum di mobil:
1. Viral di Media Sosial
Video viral sepasang aparatur sipil negara (ASN) yang diduga berasal dari lingkungan Pemkab Bintan tertangkap warga saat asyik mesum di dalam sebuah mobil.
Keduanya mesum di dalam mobil yang terparkir di pinggiran pantai Trikora, Tanjung Keling Desa Malang Rapat, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (3/11/2020).
Dalam video viral tersebut, terlihat kedua pasangan mesum ini kaget setelah apa yang mereka lakukan di dalam mobil diketahui oleh warga sekitar.
Oknum pria bahkan kepergok dalam kondisi setengah telanjang.
Melihat aksinya diketahui oleh warga sekitar, sang pria yang belum diketahui identitasnya ini langsung bergegas pindah ke kursi pengemudi dan langsung tancap gas untuk kabur dari kejaran warga.
Belum diketahui keduanya berdinas di instansi mana, namun dari atribut ASN yang dipergunakan keduanya diduga keduanya berdinas di lingkungan Pemkab Bintan.
Sekretaris Daerah Pemkab Bintan, Adi Prihantara yang dihubungi melalui telepon membenarkan atas kejadian ini.
2. Keduanya Pegawai honorer Pemkab Bintan
Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara tidak menampik bahwa pasangan mesum yang videonya viral ini merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Bintan.
“Video tersebut benar dan keduanya juga pegawai Pemkab Bintan,” kata Adi kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (3/11/2020).
Akan tetapi Adi mengaku keduanya merupakan merupakan honorer di bagian sekretariat Pemkab Bintan.
"Hari ini keduanya tidak masuk kerja dan besok akan saya panggil untuk minta penjelasan atas apa yang terjadi hari ini,” kata Adi.
Baca juga: VIDEO Diduga Mesum dalam Mobil, Sepasang ASN Panik Saat Warga Menggrebek di Pantai Trikora
Baca juga: VIRAL Video Pria dan Wanita Berseragam PNS Kepergok Berbuat Asusila di Mobil, Ini Identitasnya
3. Kedua Pelaku Bolos Kerja saat Mesum

Adi juga mengaku kecewa atas viralnya video mesum tersebut.
Apalagi saat terekam di dalam video keduanya mengenakan pakaian dinas, sementara keduanya diketahui tidak masuk kantor.
“Sudah bolos, terekam pula mesum di dalam mobil, benar-benar tidak memiliki rusak akhlak mereka,” pungkas Adi.
“Parahnya keduanya diketahui tidak masuk kerja, sementara ketangkap lagi gituan mengenakan seragam, tentunya dari rumah niatnya pergi kerja,” papar Adi.
4. Keduanya Dipanggil Sekda dan Akui Perbuatannya
Saat dikonfirmasi, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara membenarkan jika pria dan wanita yang ada di video tersebut adalah pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bintan.
Ia mengatakan sudah memanggil keduanya untuk konfirmasi.
Saat dipanggil, mereka berdua mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab.
“Keduanya telah mengakui apa yang telah mereka perbuat dan keduanya siap mempertanggungjawabkan atas apa yang telah mereka lakukan,” kata Adi saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).
5. Keduanya Terancam Dipecat
Sekda mengatakan saat kejadian, mereka berdua bolos kerja dan pergi ke Pantai Trikora dengan masih menggunakan seragam.
Hingga akhirnya dipergoki warga saat mereka berdua berbuat mesum di dalam mobil.
Karena kejadian tersebut, menurut Adi, tak menutup kemungkinan jika dua honorer tersebut dipecat dari pekerjaannya.
Pertimbangan itu diambil karena perbuatan mereka termasuk kasus berat dan mempermalukan Pemkab Bintan.
“Kita lihatlah nanti hasil proses administrasi pemerintahannya, karena video tersebut juga beredar kemana-mana, bahkan seluruh dunia dan parahnya masih mengenakan baju seragam yang ada logonya Pemkab Bintan,” kata Adi.(Serambinews.com/Kompas.com)
Baca juga: Mendagri Minta Pemangku Kebijakan di Aceh Kompak Dalam Menjaga Keamanan
Baca juga: BI Luncurkan Program QRIS di Empat Kampus di Lhokseumawe
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bupati Bireuen Tinjau Perkembangan Sejumlah Proyek Pembangunan
Baca juga: Siti Nur Tewas Dibunuh Teman Dekat di Depan Ibunya yang Sakit Kanker, Pelaku Marah Diejek Jelek