Program QRIS

BI Luncurkan Program QRIS di Empat Kampus di Lhokseumawe

QR Code Indonesia Standard (QRIS) adalah sistem pembayaran yang dikembangkan BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe Yukon Afrinaldo, menyerahjan barcode kepada pimpinam sejumlah kampus pada peluncuran program QR Code Indonesia Standard (QRIS) Goes To Campus, Kamis (5/11/2020). 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe meluncurkan program QR Code Indonesia Standard (QRIS) Goes To Campus melalui peresmian elektronifikasi biaya perkuliahan pada empat perguruan tinggi di kota Lhokseumawe.

Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bumi Persada (STIE Bumi Persada), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bumi Persada (STIKES Bumi Persada), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bumi Persada (STKIP Bumi Persada), dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional Amanat Bangsa. 

Sedangkan peluncurkan program QRIS Goes To Campus ini berlangsung di gedung BI setempat yang ditandai dengan penyerahan barcode dari Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo, kepada masing- masing pimpinan kampus tersebut.

Ikut hadir, Pimpinan Cabang BSM Lhokseumawe, Rahadian Ansyari dan Distrik Manajer LinkAja, Raiwela,

Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo, menyebutkan, QRIS adalah sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS di-launching pada 17 Agustus 2019. Sehingga sampai saat ini, untuk wilayah kerja BI Lhokseumawe, telah terdapat 9.199 pelaku usaha yang sudah terdaftar sebagai merchant QRIS, dimana mayoritas adalah UMKM.

"Khusus di Kota Lhokseumawe sendiri, saat ini terdapat 1.675 merchant yang terdiri dari 749 merchant usaha mikro dan 494 merchant usaha kecil," katanya.

Jadi,  program QRIS Goes To Campus, adalah salah satu langkah sosialiasasi dan mendorong penggunaan QRIS di Kota Lhokseumawe.

"Sekaligus mendorong literasi keuangan digital, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan bagi mahasiswa yang didominasi oleh kaum milenial. Dengan adanya program ini, mahasiswa akan semakin dimanjakan dengan fleksibilitas dan kemudahan dalam membayar biaya perkuliahan menggunakan QRIS yang cepat, murah, aman, dan handal. Bahkan dengan adanya QRIS, pembayaran dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan fitur QRIS tanpa tatap muka," demikian Yukon Afrinaldo.(*)

Baca juga: 224 KPM Belum Terima BLT APBK Aceh Timur, Ini Masalahnya

Baca juga: Kisah Joe Biden Calon Presiden Baru Amerika, Istri Tewas Kecelakaan dan Anak Meninggal Kanker Otak

Baca juga: Ini Pesan Mendagri Kepada Nova Iriansyah Seusai Dilantik Menjadi Gubernur Aceh

Baca juga: 5 Rumah Dempet Terbakar, 4 Mayat Ditemukan Tergeletak di Bak Mandi, Saat Kejadian Tanpa Teriakan

Baca juga: Viral Oknum Polisi Lempar Anak Kucing ke Parit, Mabes Polri: Kalau Betul Brimob akan Ditindak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved