Berita Pidie Jaya

BNNK Periksa Urine Ratusan Polisi di Pidie Jaya, Jika Positif, Ini Sanksi Tegas dari Kapolres

Tes urine itu dilakukan sebagai langkah komitmen dalam memberantas personel yang terlibat dalam penggunaan narkoba.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok Polres
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH (tengah) bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) AKBP Werdha Susetyo SE (dua kiri) memperlihatkan hasil tes urine personel Mapolres setempat, Kamis (5/11/2020). SERAMBINEWS.COM/Dokumen Humas Polres Pijay. 

Tes urine itu dilakukan sebagai langkah komitmen dalam memberantas personel yang terlibat dalam penggunaan narkoba.

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya melakukan pemeriksaan atau test urine bagi 103 personel Polres Pidie Jaya (Pijay).

Tes urine itu dilakukan sebagai langkah komitmen dalam memberantas personel yang terlibat dalam penggunaan narkoba.

Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH kepada Serambinews.com, Kamis (5/11/2020) mengatakan, sebagai langkah dalam upaya memberantas narkoba di Pijay maka perlu diawali dari dalam jajaran itu sendiri.

"Test ini dilakukan secara spontanitas atau secara dadakan dan seluruh personel wajib menjalani test urine guna memastikan apakah terlibat atau tidak dengan narkoba," sebutnya.

Baca juga: Aceh Tengah Berlakukan Kembali Belajar Tatap Muka, Mulai 9 November

Baca juga: Hadirkan Propamen dan Promak, Wali Kota Banda Aceh Banjir Apresiasi dari Warga

Baca juga: Babinsa Posramil Leuser Aceh Tenggara Bantu Petani Tanam Jagung di Desa Bukit Meriah

Dalam kegiatan test urine ini pihak Polres menggandengkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) kabupetan setempat.

Agar hasil test yang keluar lebih akurat, pihaknya menggunakan alat test Pack Egens 7 Parameter.

Ditegaskan Musbagh Ni'am, bagi anggota atau personel yang terlibat dengan barang haram tersebut pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas hingga berujung pada pemecatan dari tugas dan kesatuan Polisi.

Menurut Kapolres Pijay itu, memerangi narkoba di tengah publik maka harus dimulai dari dalam instusi itu sendiri hingga benar-benar bersih.

Sama halnya seperti menyapu kotoran maka diawali sapunya harus bersih.

"Dari hasil test urine seluruh anggota atau 103 personel dinyatakan negatif," jelasnya.

Sementara itu Kepala BNNK Pijay, AKBP Werdha Susetyo SE kepada Serambinews.com, Kamis (5/11/2020) mengatakan, pemberatansan narkoba ini butuh komitem dari semua pihak terutama masyarakat demi menyelamatkan generasi bangsa.

"Karenanya peran besar masyarakat dalam membantu aparat Polisi sangatlah besar dalam menumpas peredaran narkoba di tengah warga.

Sehingga Pijay menjadi daerah yang benar-benar bersih dari pengaruh narkoba nantinya," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved