Aceh Tengah Berlakukan Kembali Belajar Tatap Muka, Mulai 9 November

Selanjutnya, anak-anak sudah sangat lama tidak masuk sekolah,” kata Uswatuddin.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah segera memberlakukan belajar tatap muka untuk jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD sederajat, SMP, serta SMA sederajat, dan dayah.

Dijadwalkan, belajar tatap muka akan dimulai Senin, 9 Nopember 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Aceh Tengah, Uswatuddin, kepada Serambinews.com, Kamis (5/11/2020) menyebutkan, rencana pemberlakuan belajar secara tatap muka tersebut, telah dibahas.

Pembahasan itu melalui rapat dengan pihak Satgas Penanganan Covid-19 serta dengan Bupati Aceh Tengah.

“Ada beberapa alasan, mengapa belajar tatap muka rencananya akan segera dibelakukan kembali.

Baca juga: Diabetes Dapat Sebabkan Keringat Berlebih, Benarkah? Simak Penjelasannya

Baca juga: Kerugian Ruko Terbakar di Lueng Putu Capai Rp 1 Miliar, Alat Pertanian Baru Dipasok Ludes

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Lantik Pengurus FKUB Periode 2020-2023

Pertama, melihat kondisi perkembangan Covid-19 di Aceh Tengah, cenderung menunjukan penurunan atau bisa dikatakan stagnan selama beberapa hari terakhir.

Selanjutnya, anak-anak sudah sangat lama tidak masuk sekolah,” kata Uswatuddin.

Apalagi, lanjut Uswatuddin, berdasarkan penjelasan dati tim satgas Covid-19, tingkat kesembuhan warga yang terpapar virus corona di Aceh Tengah, lumayan tinggi sehingga menjadi salah satu faktor pertimbangan sekolah tatap muka segera dibuka.

“Tetapi itupun kita lihat beberapa hari ini.

Kalau nanti, muncul kasus-kasus baru positif corona, tentu akan dipertimbangkan kembali rencana membuka sekolah secara tatap muka.

Bila tidak ada kasus baru, wacana belajar tatap muka akan diberlakukan pada Senin pekan depan,” ungkapnya.

Disisi lain, pihak Disdik Aceh Tengah, menekankan kepada sekolah-sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama dalam penyediaan sejumlah saran seperti tempat cuci tangan, dan wajib menggunakan masker.

“Walaupun nanti sudah berlaku belajar tatap muka, tetapi tetap berlaku belajar menggunakan ship,” tutur Uswatuddin.

Menurutnya, penundaan belajar tatap muka karena adanya penyebaran virus corona ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Bupati Aceh Tengah.

Begitu juga dengan pemberlakuan belajar tatap muka, akan ditetapkan juga melalui surat edaran.

“Suratnya sudah kita siapkan, hanya tinggal ditanda tangani bupati, sembari melihat perkembangan beberapa hari kedepan,” pungkasnya. (*)