Hujan Deras Sejak Semalam Hingga Menjelang Pagi, DAS Krueng Langsa Mulai Meluap

Amatan Serambinews.com pagi ini, volume ketinggian air di DAS Krueng Langsa saat ini mulai naik sekitar 2 meter lebih, disebabkan derasnya hujan sejak semalam hingga jelang pagi tadi.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hujan deras terjadi sejak Rabu (04/11/2020) malam hingga Kamis (05/11/2020) menjelang pagi, menyebabkan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa meluap.

Amatan Serambinews.com pagi ini, volume ketinggian air di DAS Krueng Langsa saat ini mulai naik sekitar 2 meter lebih, disebabkan derasnya hujan sejak semalam hingga jelang pagi tadi.

Air sungai ini meninggi, karena hujan deras juga terjadi di daerah pegunungan kawasan Aceh Timur berbatasan dengan Kota Langsa, yang selama ini airnya mengalir ke DAS Krueng Langsa.

Akibat luapan DAS Krueng Langsa, air mulai menggenangi jumlah rumah rumah warga, khususnya yang berada dekat dengan sekitaran bantaran Krueng Langsa ini.

Daerah yang menjadi langganan genangan air luapan DAS Krueng Langsa ini yaitu, kawasan Tanjung Putus Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.

Lalu, Gampong Pondok Pabrek dan Sidodadi, Pondok Keumuning, Seulalah Bawah, Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama.

Baca juga: Bu Guru Ngaji Dianiaya Suami Pembantunya Sepulang Acara Maulid, Dimasukkan ke Sumur Hidup-hidup

Ketinggian air masih di sebagian Kecil rumah warga, sudah mencapai selutut orang dewasa dan sebagian besar air di rumah warga baru sekitar 20-30 cm.

Masyarakat yang berada daerah bantaran DAS Krueng Langsa itu, kini belum ada yang mengungsi.

Menurut warga, luapan air mulai terjadi sejak pukul 04.00 WIB.

Luapan air dari DAS Krueng Langsa tersebut juga agak melambat, karena saat ini air pasang di laut masih kecil.

Sehingga air masih lancar mengalir ke muara laut. (*)

Baca juga: BBG Gelar Seminar Akselerasi Pembelajaran saat Pandemi