Berita Aceh Utara
Ini Motif Pembacokan Guru di Atas Sepmor Saat Pulang Takziah, Isu Affair hingga Cemburu Menyeruak
Guru tersebut dibacok pada Rabu (4/11/2020) malam sekira pukul 23.40 WIB, oleh seorang pria asal desa setempat.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Penyidik Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sedang menyelidiki kasus pembacokan terhadap Musliadi (39), guru asal Desa Tanjong Meunye, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Guru tersebut dibacok pada Rabu (4/11/2020) malam sekira pukul 23.40 WIB, oleh seorang pria asal desa setempat.
Muliadi dibacok saat sedang mengendarai sepeda motor (sepmor) di jalan areal sawah kawasan Desa Tanjong Meunye ketika sedang pulang dari tempat takziah. Akibat pembacokan tersebut korban mengalami luka serius di bagian dada.
Korban terjatuh ke jalan dengan berlumuran darah di badannya. Kemudian korban langsung kabur ke kawasan permukiman untuk meminta tolong kepada warga lainya.
Sedangkan pelaku setelah membacok korban juga kabur. Sehingga sepeda motor milik korban ditinggalkan pada lokasi kejadian tersebut.
Baca juga: Miris! Pulang Takziah, Seorang Guru di Aceh Utara Dibacok, Korban Diserang Pelaku di Atas Sepmor
Baca juga: Terungkap, Pengakuan Seorang Guru di Aceh Utara yang Dibacok saat Pulang ke Rumah
Baca juga: Perawat Cantik Nekat Cincang Dokter yang Memaksanya Berhubungan Intim karena Tak Sanggup Bayar Utang
Setelah kejadian tersebut, polisi langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki kasus itu dan mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Sedangkan korban sudah dibawa warga ke Puskesmas Tanah Jambo Aye.
Polisi masih menyelidiki motif pembacokan tersebut. Namun, hasil penyelidikan sementara, korban dibacok seorang pria asal desa setempat karena dibakar rasa cemburu.
Pasalnya, korban diisukan memiliki kedekatan atau punya affair dengan istri pelaku. Informasi lain menyebutkan, korban diduga mengganggu istri pelaku hingga membuat pelaku menyimpan dendam.
“Hasil penyelidikan sementara, korban diduga mengganggu istri pelaku sehingga pelaku menjadi marah. Namun demikian, penyidik akan terus menyelidiki kasus tersebut,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, Kamis (2/11/2020).(*)