Manajer Kampanye Trump Meminta Penghitungan Ulang di Wisconsin, Menuduh Ada Ketidakberesan

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Manajer kampanye Trump, Bill Stepien mengatakan presiden secara resmi akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin.

Dengan alasan ketidakberesan di beberapa distrik.

Stepien menambahkan juga sedang mengajukan gugatan di Michigan dan Pennsylvania untuk menghentikan penghitungan suara dengan alasan tidak diberi akses yang tepat untuk mengamati.

Dikatakan, tindakan hukum lebih banyak lagi akan diluncurkan di Georgia, lansir AP, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tim Kampanye Donald Trump Gugat Tiga Negara Bagian AS, Tuntut Hentikan Penghitungan Suara

Pada saat yang sama, ratusan ribu suara masih akan dihitung di Pennsylvania.

Tim kampanye Trump mengatakan terus bergerak cepat untuk campur tangan dalam litigasi Mahkamah Agung terkait penghitungan surat suara di sana.

Tim kampanye juga berpendapat suara yang luar biasa masih dapat membalikkan hasil di Arizona, yang berlaku untuk Biden, yang menunjukkan ketidakkonsistenan dalam argumennya atas penghitungan yang berkepanjangan.

Baca juga: Pendukung Donald Trump Protes Pengitungan Suara di Arizona, Membawa Senapan dan Pistol

Dalam perkembangan lain yang diawasi ketat, Trump mengambil Florida , negara bagian swing terbesar, dan bertahan di Texas dan Ohio.

Sedangkan Biden mempertahankan New Hampshire dan Minnesota.

Trump, dalam langkah luar biasa dari Gedung Putih, mengeluarkan klaim kemenangan yang prematur dan mengatakan akan membawa pemilihan ke Mahkamah Agung untuk menghentikan penghitungan.(*)

Baca juga: Jika Donald Trump Menolak Kekalahan di Pilpres Amerika Serikat, Ini yang Bakal Terjadi