Berita Abdya

BPBK Abdya Janji Tangani Jalan yang Amblas

Amblasnya badan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu dan belum dilakukan perbaikan.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kondisi jalan penghubung antar Gampong Tokoh II menuju Gampong Alue Rambot Kecamatan Lembah Sabil, Abdya amblas dan terancam putus total, Jumat (6/11/2020) 

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - BPBK Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku akan turun dan meninjau jalan penghubung Tokoh II dan  Gampong Alue Rambot Kecamatan Lembah Sabil yang terancam putus.

"Insya Allah kita akan turun ke lapangan hari ini atau besok untuk melihat langsung," ujar Kepala Pelaksana BPBK Abdya,  Amiruddin SPd kepada Serambinews.com, Jumat (6/11/2020).

Karena, kata Amir, jika bangunan secara permanen, bukanlah kewenangan BPBK, melainkan Dinas Pekerjaan Umum.

"Kalau dibangun secara tanggap darurat, apakah kita bangun tanggul atau jalan, kita lihat dulu, intinya, insya Allah kita siap bangun dalam waktu dekat," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jalan penghubung antar Gampong Tokoh II menuju Gampong Alue Rambot, Kecamatan Lembah Sabil dilaporkan terancam putus karena sudah amblas hampir sekitar 15 meter lebih.

Salah seorang warga Tokoh II, Muhammad Ali, mengatakan, amblasnya jalan itu sudah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu dan belum dilakukan perbaikan.

"Ini memang jalan kebun tapi manfaatnya cukup banyak bagi masyarakat. Mereka pergi ke sawah, kebun dan angkut hasil panen juga melintasi jalan itu," ujar Muhammad Ali kepada wartawan, Jumat (6/11/2020)

Menurutnya, amblasnya jalan itu sekitar hampir 15 meter dengan kedalaman hampir tiga meter itu disebabkan, terkikis dari bawah oleh ganasnya air sungai di samping jalan tersebut.

"Saat terjadi banjir air sungai melimpah dan dari bawah kemungkinan ada gorong-gorong kecil tidak mampu menahan ganasnya air, sehingga badan jalan mrnjadi amblas," ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika jalan tersebut benar-benar putus total, maka yang dirugikan masyarakat di dua gampong itu. Pasalnya, jalan tersebut akses lalu lalang masyarakat pergi ke kebun, dan jika terputus masyarakat harus melintas jalan lain, yang jaraknya lumayan jauh.

"Kasihan masyarakat kalau jalan itu putus. Mereka terpaksa harus memutar haluan ke jalan lain, saat ini kondisi jalan tinggal satu meter lagi. Sementara dua meter lebih sudah amblas ke sungai, ini sangat berbahaya, dan harus ditangani," pinta Muhammad Ali.

Hal senada juga disampaikan Yunizar. Ia meminta Pemkab Abdya melalui Dinas PUPR atau BPBK harus segera turun ke lokasi melihat kondisi jalan yang terancam amblas tersebut.

"Kami minta pemerintah segera turun tangan, jangan dibiarkan seperti ini. Terserah, apakah dibangun tanggul pengamanan beton atau bronjong terserah yang penting amblasnya jalan itu tertanggani," pungkasnya.(*)

Baca juga: Jalan Desa Tokoh II Menuju Alue Rambot Abdya Terancam Putus

Baca juga: Cinta Sehidup Semati, 15 Jam Setelah Istri Meninggal, Suami Menyusul, Mereka Disebut Bagai Kepiting

Baca juga: Mulai Jumat ini, Seluruh Pegawai di Bireuen Wajib Pakai Kain Sarung

Baca juga: VIDEO Mahasiswi Dihabisi Temannya di Depan Ibu yang Sakit Kanker Otak, Ayah Tak Berhenti Menangis

Baca juga: VIDEO Viral, Gelagat Lucu Emak Saat Tes Suhu Badan, Tunduk Kepala dan Sebut Anyonghaseyo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved