Mahasiswa KKN
Cerita Mahasiswa Unimal KKN-BK di Tengah Pandemi Covid-19 di Pakpak Bharat Sumut
Tidak hanya sekedar membagikan masker, mahasiswa KKN juga melakukan edukasi kepada masyarakat yang datang ke Posyandu agar tetap menerapkan protokol k
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah Pandemi COVID-19 ternayata cukup seru.
Selain bagaimana ribetnya mengedukasi masyarakat melalui media virtual, mahasiswa juga harus terjun langsung di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu dialami oleh empat mahasiswa yang tergabung ke dalam Kelompok 200 itu adalah Madanhar Manik (Teknik Industri), Sri Ulina Sitohang (Antropologi), Poya Padang (Ilmu Administrasi Publik), dan Alumnita Manik (Teknik Informatika).
Keempat Mahasiswa itu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Aornakan II, Kecamatan Pergetteng Getteng, Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut dengan membagikan masker kepada warga saat pelaksanaan Posyandu di desa tersebut.
Mereka mengambil skema KKN Pencegahan Covid-19 dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Harvina Sawitri MKM.
Di tengah ganasnya wabah virus Corona, mahasiswa harus tetap mengaplikasikan ilmunya selama kuliah lewat KKN.
Bedanya, kali ini KKN bisa dilakukan secara individu atau berkelompok sesuai keinginan mahasiswa.
Bahkan, lokasi pelaksanaan KKN juga bisa dipilih sendiri. Bagi mahasiswa yang pulang kampung bisa KKN di kampung halamannya.
Salah satunya yakni Madanhar Manik, Ketua Kelompok 200 Mahasiswa Madanhar Manik (Teknik Industri) Unimal ini melaksanakan KKN sesuai keinginannya. Ia bersama kelompoknya fokus melakukan edukasi pencegahan virus Corona di sejumlah desa.
Baca juga: VIDEO Viral, Gelagat Lucu Emak Saat Tes Suhu Badan, Tunduk Kepala dan Sebut Anyonghaseyo
Baca juga: Kasus Covid-19 di Aceh Singkil Bertambah Tiga, Pasien yang Sembuh 119 Orang
Menurut Madanhar Manik, Ketua Kelompok 200, masker yang dibagikan dalam kegiatan itu sebanyak 500 lembar.
“Pembagian masker ini kami lakukan, karena masih banyak didapati masyarakat yang tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah,” ujar Madanhar Manik salah satu anggota Kelompok 200, kepada Serambinews.com, Jumat (6/11/2020).
Namun dikatakan Madanhar, awalnya dirinya dan kelompoknya sempat merasa kawatir dan takut untuk terjun ke Desa karena wabah klaster penularan yang massif.
Tidak hanya sekedar membagikan masker, mahasiswa KKN juga melakukan edukasi kepada masyarakat yang datang ke Posyandu agar tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
“Kita berikan masker kepada warga, agar tidak ada lagi muncul alasan tidak ada masker ketika diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan," demikian Madanhar Manik.(*)