Tanaman Obat
Mahasiswa Unimal Budidaya Tanaman Obat di Cot Keuranji Peusangan
Mairisa, mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik tergabung dalam kelompok 84 menambahkan, kegiatan memanfaatkan lahan untuk tanaman obat dila
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) di Desa Cot Keuranji, Peusangan Bireuen menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dengan berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Mairisa Fitri bersama rekan-rekannya kepada Serambinews.com, Jumat (06/11/2020) mengatakan,
ada beberapa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan mereka selain menambah pengetahuan juga membantu mengajari masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan menanam tanaman untuk obat.
Mairisa, mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik tergabung dalam kelompok 84 menambahkan, kegiatan memanfaatkan lahan untuk tanaman obat dilakukan Kamis (05/11/2020) bersama rekannya dan masyarakat.
Pekerjaan dimulai dengan membersihkan lahan dan menanam berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan obat.
Tujuan utama kata Mairisa untuk memudahkan masyarakat mencari obat tradisional dalam keadaan terdesak serta memperkenalkan tentang tanaman-tanaman yang bisa dijadikan obat. Penanaman dilakukan di lahan
milik gampong yang selama ini kurang terurus.
Baca juga: Apakah Pertunjukan Donald Trump Sudah Berakhir? Raja Sekaligus Badut
Baca juga: 3 Langkah Mudah Tentukan Bentuk Wajah, Kenali Agar Tidak Salah Pilih Gaya Rambut Hingga Fashion Item
Beberapa jenis tanaman yang ditanam bersama di antaranya jahe, lengkuas, temulawak, serai, sirih merah, binahong, termasuk lidah buaya, kemudian daun pandan, kunyit putih dan lainnya. Tanaman nantinya dapat dimanfaatkan dan sebagai edukasi kesehatan kepada masyarakat, untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah Pandemi COVID-19, melalui obat tradisional.
Selain itu, juga sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat sehingga mendukung program mahasiswa KKN. “Kami sangat berharap penanaman obat ini bisa terus dilakukan oleh masyarakat serta manfaatnya jug bisa berkelanjutan,” ujar Mairisa yang didampingi Siti Hajar, Maulida dan Fitri Anggraini.(*)
Tanam-Mahasiswa Unimal yang sedang KKN di Cot Keuranji, Peusangan Bireuen, Kamis (05/11/2020) sedang menanam jenis tanaman obat di desa tersebut . Foto dok mahasiswa.