Berita Internasional
Mengerikan! 10 Ton Mayat Dalam Kondisi Terpotong Ditemukan di Gudang, Diduga untuk Diperdagangkan
Sisa-sisa manusia yang penuh, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi ini adalah kenyataan yang ada di dunia.
Sisa-sisa manusia yang penuh, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi ini adalah kenyataan yang ada di dunia.
SERAMBINEWS.COM, ARIZONA - Sebuah temuan mengejutkan didapati Badan Intelijen Amerika Serikat (FBI) dalam sebuah penyelidikan di Arizona, tahun lalu.
Selanjutnya temuan mereka membuat terkejut banyak pihak.
FBI temukan potongan tubuh manusia yang disimpan di sana.
Kenyataan lain terungkap kemudian dan ternyata semua itu sangat mengerikan.
Sisa-sisa manusia yang penuh, potongan tubuh, bagian badan yang dijahit sesuka hati, itu bukanlah film fiksi ini adalah kenyataan yang ada di dunia kita.
Dalam temuan itu sebanyak 10 ton mayat manusia ditemukan!
Baca juga: Konyol! Demi Harga Diri dan Taruhan Uang Rp 395 Ribu , Pria Ini Tewas Usai Telan 50 Butir Telur
Beberapa hari setelah penemuan itu, kengerian baru terungkap.
Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.
Hingga 23 Juli 2019i, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.
Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.
Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.
Baca juga: Satu Anggota TNI Gugur di Papua, Kontak Tembak Terjadi Saat Patroli di Kampung Titigi
Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :
"Beberapa kepala yang terinfeksi."
"Kepala, lengan dan kaki yang terhubung."