Berita Banda Aceh

Satpol PP Banda Aceh Tertibkan Gepeng dan Anak Jalanan Hingga 3 Sapi Masih Diamankan

Petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh terus gencar menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) sampai membersihkan 'sarang' anak jalanan

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas Satpol PP mengamankan tiga sapi yang berkeliaran di jalan Gampong Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, Selasa (3/11/2020) 

Laporan Misran Asri I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh terus gencar menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) sampai membersihkan 'sarang' anak jalanan.

Jumat (6/11/2020) tadi dua anak jalanan kembali ditertibkan oleh petugas Satpol PP dan WH Banda Aceh.

Pada saat diamankan, kedua anak jalanan itu sedang mengamen di kawasan Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, SSTP, MSi, mengatakan untuk mengatasi persoalan gepeng dan anak jalanan harus ada kerja sama dari semua pihak.

"Ketika anak jalanan itu dijaring, keduanya sedang mengamen. Mungkin, kalau ada kerja sama dari seluruh warga untuk tidak memberikan sesuatu, kemungkinan gepeng dan anak gelandangan itu tidak betah," pungkas Heru, kepada Serambinews.com, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Satu Anggota TNI Gugur di Papua, Kontak Tembak Terjadi Saat Patroli di Kampung Titigi

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Evendi, SAg, menerangkan selama kurang lebih sebulan sudah 32 anak jalanan yang dijaring pihaknya.

Seluruh anak jalanan tersebut dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banda Aceh di Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

"Harapan kita setelah mendapat pembinaan di rumah singgah dapat kembali lagi ke keluarga dan lingkungannya serta dapat kembali ke kehidupan normal," ungkap Evendi.

Baca juga: Diperkirakan Ada 300 Juta Planet yang Potensial Dihuni, Begini Hasil Penelitian NASA

Ia menerangkan beberapa tempat yang selama diadiami oleh anak-anak jalanan selama ini mulai dideteksi dan akan terus dibersihkan dengan ikut dibantu oleh petugas Kepolisian dan TNI.

"Pada Kamis malam, 5 November, tiga sempat kami amankan, dua laki-laki dan satu perempuan. Kehidupan mereka begitu bebas dan sudah banyak mengangkangi norma-norma," pungkas Evendi.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP.dan WH ini juga menerangkan tiga lembu yang sebelumnya ditangkap di Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, Selasa (3/11/2020) masih diamankan di rumah potong.

Baca juga: Rp 22,87 Miliar Dana Nasabah Hilang, Begini Tanggapan Pihak Bank 

Evendi menyebutkan untuk setiap hari, bagi lembu-lembu yang belum diambil oleh pemiliknya akan dikenakan Rp 100 ribu per hari sebagai biaya perawatan dan pakan selama dalam pemeliharaan.

"Kita harapkan paling lama sebulan.berada di rumah potong sudah diambil kembali oleh pemiliknya," ungkap Evendi.

Ia menerangkan penertiban terhadap ternak berkeliaran akan terus ditertibkan, sehingga Banda Aceh, betul-betul bebas dari ternak yang berkeliaran.(*)

Baca juga: Setelah Nova Iriansyah Sudah Dilantik Sebagai Gubernur Aceh, Bagaimana Posisi Wakil Gubernur?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved