Remaja Tenggelam di Langsa

Tim Gabungan dan Warga Masih Cari Remaja Tenggelam di Danau Buatan Hutan Kota Langsa

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, malam ini, menyebutkan, proses pencarian korban anak usia 15 tahun ini melibatkan tim gabungan

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Petugas BPBD dan tim gabungan lainnya saat melakukan pencarian korban tenggelam di danau buatan Hutan Kota Langsa. 

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, malam ini, menyebutkan, proses pencarian korban anak usia 15 tahun ini melibatkan tim gabungan dan sampai sekarang belum membuahkan hasil.
 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, SAR, Basarnas, dan TNI/Polri, serta masyarakat hingga kini masih mencari Ibnu Al-Faruq. 

Remaja berusia 15 tahun ini tenggelam di danau buatan Hutan Kota Langsa, Jumat (6/11/2020) sore menjelang Magrib. 

Remaja berstatus pelajar SMP ini warga Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. 

Saat kejadian, korban bersama temannya yang merupakan warga di daerah sekitar Hutan Kota Langsa ini berenang di danau buatan itu, tidak ada yang mengetahui mereka berenang. 

Berhubung posisi danau buatan tersebut masih dalam pekerjaan pembuatannya dan belum rampung, sehingga belum ada penjagaan khusus pengelola hutan kota dimaksud.

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, malam ini, menyebutkan, proses pencarian korban anak usia 15 tahun ini melibatkan tim gabungan dan sampai sekarang belum membuahkan hasil.

Baca juga: Parah, Pengedar Narkoba Jadikan Istri Kedua dan Keempat Sebagai Pengedar Sabu

Baca juga: Senator Republik Kembali Kritik Trump, Komentar Sang Presiden Semakin Gila

Baca juga: Dugaan Suap Penjualan Pesawat ke Garuda, KPK Inggris Selidiki Bombardier 

Informasi diperoleh, jelas Zainal, sebelum kejadian sekitar pukul 18.00 WIB ada sejumlah anak-anak termasuk korban berenang di lokasi danau buatan Hutan Kota Langsa tersebut.

Kemudian 4 orang di antaranya termasuk korban, saat itu nekat berenang menyeberang dari arah benteng di mana mereka berkumpul ke benteng danau arah depan mereka.

Kemungkinan saat berada di tengah danau dengan perkiraan memiliki kedalaman 7 meter ini, korban tiba-tiba kelelahan dan spontan tenggelam ke tengah danau.

Mengetahui itu, temannya yang lain coba mau menolong tapi posisi korban lama-lama sudah tak terlihat dan menghilang di permukaan air danau itu.

Kemudian teman-teman korban pun memilih berenang ke pinggir benteng. 

Kemudian mereka memberitahukan kejadian ini kepada warga sekitar, dan tidak lama kemudian menyampaikan informasi ini ke pihak BPBD. (*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved