Inovasi

Bocah 9 Tahun Berhasil Menangkan Kompetisi Desain Toilet Luar Angkasa

Zyson, yang baru duduk di kelas tiga sekolah dasar itu, mengalahkan 897 orang pesaing dari 85 negara yang rata-rata jauh lebih senior darinya.

Editor: Taufik Hidayat
(AFP PHOTO / HANDOUT / NASA)
Foto yang dirilis NASA pada November 2018, memperlihatkan stasiun luar angkasa internasional yang mengorbit Bumi, ISS. 

SERAMBINEWS.COM, KUALALUMPUR - Zyson Kang Zy Shun, bocah berusia sembilan tahun asal Malaysia berhasil menjuarai kompetisi desain toilet luar angkasa yang digelar lembaga antariksa NASA milik AS.

Zyson, yang baru duduk di kelas tiga sekolah dasar itu, mengalahkan 897 orang pesaing dari 85 negara yang rata-rata jauh lebih senior darinya.

Sebelum ditetapkan sebagai juara, Zyson sempat diundang NASA untuk mempresentasikan penemuannya secara.

Kompetisi yang dinamai Tantangan Lunar Loo itu sendiri digelar oleh NASA dalam rangka persiapan misi terbaru mereka ke bulan pada 2024 nanti.

NASA menantang semua penemu dari seluruh dunia untuk menciptakan toilet yang bisa beroperasi baik dalam dalam kondisi gravitasi mikro dan gravitasi bulan.

Zyson berhasil menarik perhatian juri dengan ide briliannya yang sederhana tetapi dinilai efektif untuk diaplikasikan.

Toilet ruang angkasa karya Zyson dapat disematkan langsung dalam pakaian luar angkasa seorang astronot.

“Toilet ini bekerja dengan menerapkan konsep kinetik mekanis manual untuk menghasilkan daya hisap vakum untuk mengkristalkan urin dan materi feses agar bisa dibuang secara aman,” kata dia, seperti dikutip The Star pada Jumat (6/11/2020).

Saat menggerakkan kaki, urin akan mengalir ke dalam wadah di sepatu bot astronot.

“Rancangannya tidak memerlukan komponen listrik, jadi meminimalkan potensi kerusakan di luar angkasa,” kata Zyson.

Baca juga: Seorang Astronot Memberikan Suaranya Untuk Pemilihan Presiden AS dari Luar Angkasa

Baca juga: Satelitnya ‘Didekati’ Rusia dan Cina di Luar Angkasa, Amerika Resah dan Siap Melawan

Baca juga: Inilah Senjata Pembawa Kehancuran yang Direncanakan Amerika, Disimpan di Luar Angkasa

Baca juga: Dua Kosmonot Rusia dan Seorang Astronot NASA Sepakat Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa

Bocah itu sebelumnya telah berpartisipasi dalam banyak pameran sains.

Pada 2016 lalu, dia membuat model tata surya ketika dia berusia lima tahun dan mempresentasikannya kepada astronot pertama Muszaphar Shukor.

Tahun lalu, dia merancang stasiun pengisian tenaga surya yang dapat mengisi kendaraan luar angkasa dan menghilangkan kebutuhan untuk memasang baterai besar.

Guru sains-nya, Chong Soo Sheong, 43, mengatakan Zyson selalu tertarik pada luar angkasa, kendaraan otomotif, dan rekayasa genetika.

Dia mengatakan mereka menghabiskan waktu dua bulan untuk memecahkan problem NASA, membangun prototipe dan menyelesaikan produk.

“Kami belajar menggunakan jarum suntik dan membuat model yang berbeda dengan jarum suntik sebelum ini. Kami memikirkan tentang cara membuat model dengan sedotan sederhana yang dapat berfungsi di bawah gravitasi mikro atau nol,” kata Chong.

Chong berkata bahwa penemuan Zyson tidak terjadi dalam semalam.

Zyson harus bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menjuarai kompetisi desain toilet luar angkasa.

“Ada banyak trial and error yang sudah dilakukan,” ucap Chong.(AnadoluAgency)

Baca juga: Remaja Tenggelam di Danau Buatan Kota Langsa Akhirnya Ditemukan Meninggal, Petugas Harus Menyelam

Baca juga: Sempat Lumpuh Enam Jam Akibat Longsor, Arus Transportasi Geumpang-Tangse Mulai Normal

Baca juga: Komandan Senior India dan China Bertemu, Petinggi Militer Ingatkan Dampak Ketegangan Perbatasan 

Baca juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Menjaga agar Memori Ponsel tak Penuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved