Dosen Unimal Buat Aplikasi untuk Memudahkan Monitoring dan Pelaporan Kegiatan Mahasiswa KKN

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (Febis Unimal) Ichsan LC MEI, baru-baru ini berhasil membuat aplikasi untuk memudahkan mengawasi dan memudahkan pelaporan kegiatan mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Aplikasi monitoring evaluation (Monev) multiplatform dilakukan pengembangan Ichsan karena dirinya saat ini menjadi dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN dari angkatan XVIII, yang terbagi kedalam 8 kelompok dengan 30 orang, dengan lokasi, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Sumatera Utara.

KKN tersebut berlangsung dari 19 Oktober 2020 dan berakhir sampai 20 November 2020.“Kegiatan KKN Unimal kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, di masa pandemic ini skema penerapan kegiatan KKN,” ujar Ichsan dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu (7/11/2020).

Mereka kata Ichsan, dibagi ke beberapa kelompok, seperti; KKN-Pencegahan Penyebaran Virus/Penyakit (KKN-Covid19), KKN-Balik ke Kampung (KKN-BK), KKN-Ceramah Karya Pengabdian (KKN-CKP), KKN-Penulisan Karya Pengabdian (KKN-PKP).

“Semua kelompok tersebar di beberapa titik daerah, seperti Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Sumatera Utara, karena penyebaran titik koordinasi tersebut dosen Pembimbing Lapangan tercetus untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa dijalankan pada Multiplatform,” ungkap Ichsan.

Aplikasi tersebut dapat diakses, di Smartphone, Tablet dan PC Desktop untuk melaporkan kegiatan dari masing-masing kelompok. Sehingga dengan adanya aplikasi tersebut terwujudnya sistemmonitoring dan evaluasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan terhadap kegiatan KKN yang sedang berlangsung.

Pada aplikasi ini para peserta dapat menambahkan kegiatan dari masing-masing kelompok mereka dengan mengisi setiap kolom yang ada di aplikasi tersebut dan dapat mengunggah gambar yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang mereka laporkan.

Aplikasi yang dibuat Ichsan tersebut, merupakan pengembangan dari sebuah perangkat lunak yang bernama Appsheet, anak perusahaan Google. Aplikasi tersebut dapat diakses secara gratis untuk skala 10 user/pengguna. Sedangkan jika melebihi dari 10 pengguna harus diperbaharui akun ke level PRO dengan berbayar.

"Sebagai seorang Dosen di era disrupsi digital transformasi menjadi sebuah keniscayaan untuk dapat menguasai soft-skill terkait dengan Digital Technology untuk dapat menjawab tantangan zaman yang tengah berkembang,"  pungkas Ichsan.(*)

Baca juga: Untuk Bertahan Saat Pandemi, Maskapai Ini Setelah Jualan Gorengan, Kini Lego 34 Pesawat

Baca juga: Mengatasi Bibir Hitam Jadi Cerah Secara Alami, Manfaatkan Bahan Rumah Ini

Baca juga: IJN adalah Rumah Sakit Spesialis Jantung Anak & Dewasa yang terbesar dan terpercaya di Asia Pasifif