Berita Luar Negeri
Untuk Bertahan Saat Pandemi, Maskapai Ini Setelah Jualan Gorengan, Kini Lego 34 Pesawat
Thai Airways International Pcl atau Thai Airways melakukan berbagai cara agar perusahaan bisa tetap bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19)
SERAMBINEWS.COM - Manajemen maskapai penerbangan Thai Airways International Pcl atau Thai Airways melakukan berbagai cara agar perusahaan bisa tetap bertahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Demi terhindar dari kebangkrutan, perusahaan memutuskan untuk melego 34 armada pesawatnya sebagai bagian dari upaya restrukturisasi perusahaan.
Dilansir dari Bangkok Post, Thai Airways akan menjual 34 pesawatnya untuk mendapatkan dana segar.
Pesawat yang lebih banyak parkir tanpa digunakan sama sekali justru membebani kas perusahaan.
Thai Airwayas berharap bisa menemukan pembeli paling lambat 13 November 2020.
Dalam laporan resmi perusahaan, armada pesawat yang dijual antara lain 10 Boeing 747-400 yang diproduksi antara 1993-2003,
6 Boeing 777-200 yang dibuat pada 1996-1998, dan 6 Boeing 777-300 yang diproduksi dari 1998-2000.
Baca juga: Menyedihkan Nasib Pasien Covid-19 di Korea Utara, Bukan Dibawa ke Rumah Sakit
Pesawat lainnya yang akan dilepas adalah 6 Airbus A340-600 yang dibuat dari tahun 2005-2008,
3 A340-500 yang diproduksi tahun 2005-2007,
2 Boeing 737-400 yang dibuat pada tahun 1992-1993, dan
1 Airbus A300-600 yang dibuat pada tahun 1993.
Baca juga: Viral Supir Trailer Melaju Ugal-Ugalan, Halangi Jalan Hingga Nyaris Celakakan Pemotor
Thai Airways tidak memberikan rincian terkait penjualan puluhan pesawatnya.
Perusahaan tengah dalam kondisi sulit, bahkan sebelum pandemi Covid-19 menghantam Thailand.
Pembatasan aktivitas selama pandemi membuat operasional perusahaan semakin babak belur.