Berita Aceh Tenggara
Distan Aceh Tenggara Beli 90 Ekor Sapi Brahmana, Serap Anggaran Rp 2 Miliar
“Sapi Brahmana tersebut apabila beranak, maka anaknya nanti akan dibagikan kepada petani untuk dikembangkan di Aceh Tenggara,” jelas Asbi.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Dinas Pertanian (Distan) Aceh Tenggara pada tahun ini, melakukan pengadaan sapi betina jenis Brahmana Peranakan Ongole (PO) senilai Rp 2 miliar bersumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020.
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu, Dinas Pertanian juga mengembangkan sapi bali mencapai 200 ekor di Aceh Tenggara yang dikelola oleh UPTD dinas tersebut.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Tenggara, Asbi SE kepada Serambinews.com, Minggu (8/11/2020), mengatakan, bahwa pada tahun ini mereka melakukan pengadaan Sapi Brahmana PO jenis kelamin betina sebanyak 90 ekor dengan alokasi anggaran DOKA Agara mencapai Rp 2 miliar.
Menurut Kadistan, pengadaan Sapi Brahmana tersebut merupakan bagian program Dinas Pertanian untuk pengembangbiakan Sapi Brahmana PO di Aceh Tenggara.
“Sapi Brahmana tersebut apabila beranak, maka anaknya nanti akan dibagikan kepada petani untuk dikembangkan di Aceh Tenggara,” jelas Asbi.
Baca juga: Usai Rapid Test Gratis Polda Aceh, Tim Peucrok Antar Sembako untuk Warga yang Reaktif
Baca juga: Satlantas Polres Lhokseumawe Bagikan Minuman Energi untuk Pengendara yang Pakai Masker
Baca juga: Pemuda Samadua Ini Diduga Dibawa Makhluk Halus, Sudah Hilang Dua Hari, Upaya Pencarian Masih Nihil
Ia melanjutkan, pengembangan Sapi Brahmana ini akan dilakukan dengan cara dititipkan kepada peternak sapi yang telah berhasil di dua lokasi di Aceh Tenggara (Agara).
Pengembangan Sapi Bali
Pada sisi lain, Kadistan Aceh Tenggara, Asbi SE ketika disinggung keberadaan 200 ekor Sapi Bali hasil pengadaan tahun 2019 yang dikelola UPTD mengungkapkan, kalau Sapi Bali itu masih ada dan sebagian telah dialihkan kepada orang lain.
Alasannya, lahan pakan seluas 10 hektare di UPTD Lawe Alas tergerus Sungai Alas sehingga hanya tersisa sekitar 1,5 hektare.
“Sehingga sebagian ternak itu dialihkan kepada orang lain dan ternak sapi tersebut masih ada sampai sekarang,” papar Kadistan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Unggul 1-0 dari Lazio di Babak I
Baca juga: Valentino Rossi Bongkar Kelemahan Motor Yamaha
Baca juga: Ini Penyebab Laron Tertarik Masuk ke Rumah, Berikut Cara Mudah Mengusir dan Membasminya
Namun begitu, ia mengungkapkan, jika jumlah Sapi Bali tersebut kini tidak lagi mencapai 200 ekor karena lebih 30 ekor mati akibat tidak ada pakan yang mencukupi.(*)