Berita Aceh Barat

Elegan! Jalan Berlubang tak Kunjung Diaspal, Warga Kumpul Dana dan Perbaiki Sendiri Secara Swadaya

Pembangunan jalan itu pun dikerjakan secara swadaya lantaran badan jalan di kawasan dusun tersebut sudah rusak parah, sehingga harus segera diperbaiki

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Warga melakukan gotong royongmemperbaiki badan jalan berlubang di Dusun Cot Kandeh, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (8/11/2020). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Warga Dusun Cot Kandeh, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat menyindir pemerintah secara elegan.

Mengetahui jalan menuju ke dusunnya tak jadi dibangun pada tahun 2020 ini, warga mengambil sikap untuk memperbaiki sendiri dengan bergotong royong bersama mengumpulkan dana untuk pembelian material.

Pembangunan jalan itu pun dikerjakan secara swadaya lantaran badan jalan di kawasan dusun tersebut sudah rusak parah, sehingga harus segera diperbaiki.

Badan jalan yang dikerjakan dengan kegiatan padat karya nontunai alias gotong royong itu berlokasi di Jalan Abdullah PK atau jalan rudal Dusun Cot Kandeh, Gampong Lapang.

“Dari hasil musyawarah warga, kita telah berhasil mengumpulkan dana swadaya sebesar Rp 6 juta. Dana yang dikumpulkan tersebut dilakukan untuk penyerakan kerikil,” jelas Mas Adi, Keuchik Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan kepada Serambinews.com, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Harga Sawit di Aceh Timur Capai Rp 1.500 per Kg, Hasil Panen Menurun

Baca juga: Jalan ke Objek Wisata Pantai Kuala Raja Berlumpur

Baca juga: Bekas Gudang yang Terbakar di Gampong Mulia Ditempati Pekerja Karya Murni Alumunium

Disebutkan dia, kebijakan tersebut dilakukan oleh warga setelah mendapat info dari PU dan Perkim serta DPKAD Aceh Barat bahwa untuk pekerjaan pengaspalan lanjutan yang dananya bersumber dari APBK tidak dapat direalisasikan pada tahun 2020.

Bahkan pada tahun 2021 mendatang pun, pengaspalan lanjutan Jalan Abdullah PK tersebut belum bisa dilakukan karena anggaran dialihkan untuk bidang kesehatan dan pemberdayaan.

“Berhubung keadaan jalan yang sangat memprihatinkan warga memutuskan untuk mengumpulkan dana secara swadaya untuk memelihara sendiri jalan tersebut,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved