Internasional
India Rayakan Kemenangan Kamala Harris, Puji Sebagai Pembuat Sejarah
Warga India menyalakan petasan di rumah leluhur Kamala Harris pada Minggu (8/11/2020) ketika India merayakan kemenangannya dalam pemilihan AS.
Prestasi seumur hidup keponakannya yang juga jaksa agung kulit hitam pertama California.
Wanita pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih menjadi anggota Senat AS akan menjadi inspirasi bagi imigran India-Amerika lainnya, tambahnya.
"Banyak anak-anak India-Amerika yang sebelumnya tertarik pada kontes Spelling Bee tahunan, sekarang akan tertarik dengan politik AS," gurau dia.
Sebelumnya, bangun dengan berita terpilihnya Kamala Harris sebagai cawapres Joe Biden, orang-orang yang sangat gembira di kampung halaman kakeknya di India menyalakan petasan, membawa plakat dan berdoa.
Kelompok berkumpul di sudut-sudut jalan desa kecil Thulasendrapuram, berpenduduk 350 orang, membaca koran dan mengobrol tentang kemenangan Demokrat sebelum ke kuil.
Seorang wanita menulis dengan bedak warna di luar rumahnya: “Selamat Kamala Harris. Kebanggaan desa kami. Vanakkam (Salam) Amerika. "
Baca juga: Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris Dalam Pidato Pertamanya, Mengingat Ibunya, Imigran Asal India
Sebagian besar dari mereka telah tertidur saat Biden meraih ambang kemenangan dari 270 suara Electoral College, menjadikan Harris wanita pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih sebagai wakil presiden.
"Selama dua atau tiga hari kami terus berharap sementara hasilnya tertunda," kata warga Kalidas Vamdayar.
"Sekarang ini momen yang menggembirakan bagi kami," ujarnya.
"Kami senang dan merayakan dengan petasan, membagikan manisan kepada orang-orang dan berdoa di kuil," ujarnya.
"Kami akan memintanya untuk datang ke sini," harapnya.
"Dia akan mendengar suara kami dan dia mungkin datang," katanya.
Menteri negara bagian Tamil Nadu, R. Kamraj, memimpin sekitar 100 orang di kuil Dharma Sastha untuk berdoa selama 20 menit.
“Kamala Harris adalah putri desa kami," kata Aulmozhi Sudhakar, seorang anggota dewan desa.
"Dari anak-anak hingga lansia, kami menunggu hari dia akan dilantik sebagai wakil presiden AS,” tambahnya.
