Penolakan Presiden Terpilih AS Jadi Sejarah, Presiden Petahana Sudah Gila

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Penolakan total terhadap Joe Biden sebagai presiden sah oleh Donald Trump dan pendukungnya mewakili sesuatu yang baru dalam sejarah politik Amerika.

Barbara Perry, Direktur Studi Kepresidenan di Miller Center University of Virginia mengatakan penolakan akan menjadi sejarah dalam perpolitikan AS.

“Kami biasanya tidak memiliki pemimpin yang kalah dari kursi kepresidenan yang kemudian memberi tahu para pengikutnya dan ini salah, serta ini telah dicuri dari kami, '”kata Perry.

Baca juga: Pendukung Trump Tolak Terima Kekalahan, Beberapa Bawa Senjata: Ini Belum Berakhir!

"Presiden petahana sudah gila, begitu marah sehingga tidak pergi ke pelantikan," tambahnya, lansir AP, Minggu (8/11/2020).

"Seharusnya tidak seperti itu, di mana mereka mengarahkan orang-orang itu untuk mengatakan ini curang,” ujarnya.

Sedangkan beberapa pejabat terpilih Partai Republik di seluruh negeri mulai menjauhkan diri dari Trump dan mendesaknya untuk menerima hasil dengan anggun.

Seperti dilontarkan oleh Ketua Partai Politik Republik Arizona yang menyampaikan keprihatiannya atas penolakan oleh Donald Trump dan pendukungnya.

Baca juga: Pendukung Biden Sebut Pendukung Trump Pecundang

"Sangat mencurigakan bahwa Presiden Trump, dengan gelombang merah yang kami lihat di Arizona sedang berjuang," kata Kelli Ward.

Dia merupakan mantan senator negara bagian dan Ketua Partai Republik Arizona, kepada para demonstran pro-Trump yang riuh.

"Saya ingin tahu, apakah ada ketidaksesuaian dengan angka yang keluar dari mesin," tanyanya.

Dia meminta semua pihak menerima kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS.(*)

Baca juga: Para Pemimpin Dunia Sampaikan Ucapan Selamat ke Joe Biden