Direktur RSUD Sahudin Kutacane Mundur

Direktur RSU Sahudin Kutacane Mundur Usai 2 Tahun Menjabat, Ini Terobosan dr Bukhari Selama Memimpin

Di antaranya adalah, pelayanan berobat masyarakat dipermudah dan mengratiskan berobat di RSUD Sahudin Kutacane.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Hand-over dokumen pribadi
Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari Pinim, SpOG 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG sudah dua tahun lebih memimpin rumah sakit daerah itu sejak dilantik menjadi direktur pada tanggal 12 Januari 2018.

Selama dia menjabat, berbagai terobosan telah banyak dilakukan untuk memajukan dan membenahi pelayanan di RSUD Sahudin Kutacane, khususnya dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Keberhasilan dr Bukhari, SpOG dalam memimpin RSUD Sahudin Kutacane telah dirasakan oleh masyarakat yang berobat ke rumah sakit pelat merah tersebut.

Di antaranya adalah, pelayanan berobat masyarakat dipermudah dan mengratiskan berobat di RSUD Sahudin Kutacane.

Selain itu, dr Bukhari, SpOG juga ikut membenahi fasilitas pelayanan di RSUD Sahudin dan menyediakan pola makan sehat bagi pasien, serta membenahi pedagang di lingkungan rumah sakit, plus upaya-upaya lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Direktur RSUD Sahudin Kutacane Mundur Tiba-tiba, Penyebabnya Bikin Syok

Baca juga: Alhamdulillah, Hari Ini Delapan Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Baca juga: Jembatan Gantung Cot Manggie di Pante Ceureumen Rusak Parah, Ini Harapan Warga

"Prinsip saya, mudahkan urusan masyarakat. Dokter itu memang diciptakan seperti itu, dilarang mempersulit urusan masyarakat, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan di RSUD Sahudin Kutacane," ujar dr Bukhari, SpOG kepada Serambinews.com, Senin (9/11/2020).

Seperti diketahui, Direktur RSUD Sahudin Kutacane, Aceh Tenggara, dr Bukhari, SpOG mengundurkan diri secara tiba-tiba. Alasan pengunduran dirinya rupanya bikin syok.

Sebab ternyata, selama ini dr Bukhari, SpOG mengidap komplikasi penyakit yang membuat dirinya tidak sanggup lagi menggemban tugasnya sebagai Direktur RSUD Sahudin Kutacane.

Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG kepada Serambinews.com, Senin (9/11/2020), membenarkan dirinya telah mengundurkan diri.

Menurut dia, pengunduran dirinya karena sakit yang dideritanya sudah tidak memungkinkannya lagi untuk bertahan sebagai Direktur RSUD Sahudin.

Baca juga: Belasan Buruh di Aceh Tamiang Unjuk Rasa ke DPRK Tolak Omnibus Law

Baca juga: Anak Yatim Piatu Dirantai Tangan dan Kaki, Begini Pengakuan Tante yang Sekap Keponakannya

Baca juga: 3 Akun Twitter Terseret Video Syur Jessica Iskandar, Pelapor juga Adukan Penyebar Video Hot Gisel

"Saya menderita penyakit darah manis (DM), penyakit jantung tidak stabil, dan ini saja agak lemas tiap harinya," jelas dr Bukhari.

Menurut dia, pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Direktur RSUD Sahudin Kutacane sudah disampaikan secara lisan kepada Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim.

“Dan, hari ini Senin (9/11/2020), resmi surat pengunduran diri dari jabatan Direktur RSUD Sahudin Kutacane saya serahkan ke Sekda Agara, MHD Ridwan, SE Msi," ucap dr Bukhari.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved