Berita Banda Aceh
Kadisbudpar Aceh Sambut Positif Usulan Penambahan Nomenklatur Ekraf, Begini Katanya
“Pemerintah Aceh sangat terbuka terhadap ide-ide dan inisiatif yang dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif,” kata Almuniza.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Aceh mengenai penambahan nomenklatur dinas menjadi Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf).
Langkah tersebut dinilai dapat memperkuat posisi ekonomi kreatif (ekraf) dalam penyusunan kebijakan daerah ke depan.
Menurut Kadisbudpar Aceh itu, potensi ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan Aceh ke depan.
Tidak hanya sebagai subsektor pelengkap, melainkan sebagai penggerak inovasi dan peluang ekonomi baru.
Penataan kelembagaan yang jelas melalui nomenklatur khusus diyakini dapat memperkuat integrasi kebijakan lintas sektor dan memperjelas jalur koordinasi antar instansi terkait.
Baca juga: Inovasi Sarung Jadi Tren Fashion, Khairul Fajri Owner Ija Kroeng Raih Serambi Ekraf Awards 2025
“Kami menyambut baik dan mendukung usulan yang disampaikan Gekraf Aceh,” tutur dia.
“Prinsipnya, kami menunggu arahan pimpinan terkait langkah-langkah strategis ke depan,” urainya.
“Pemerintah Aceh sangat terbuka terhadap ide-ide dan inisiatif yang dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif,” kata Almuniza di Banda Aceh, Kamis (2/10/2025).
Ia menjelaskan, upaya Pemerintah Aceh dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) sektor ekonomi kreatif selama ini juga telah menunjukkan perkembangan.
Sepanjang 2022–2025, lebih dari 4.000 pelaku ekraf telah mendapat pendampingan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, business matching, dan expo.
Baca juga: Sektor Ekraf Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Selain itu, Aceh juga menjadi salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif.
Karena itu, menurut Almuniza, usulan Gekraf Aceh sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat yang memberikan perhatian dan dukungan khusus terhadap pengembangan ekraf di Aceh.
Dalam struktur organisasi Disbudpar Aceh saat ini, beber dia, telah terdapat Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tugasnya memfasilitasi program pengembangan kapasitas pelaku kreatif, promosi produk budaya dan kreatif lokal, serta mendorong kolaborasi lintas sektor.
Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf)
Gekraf Aceh
Disbudpar Aceh
ekraf
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Wagub Fadhlullah Lepas 45 Kafilah Aceh ke STQH Nasional 2025 di Kendari, Target Perbaikan Peringkat |
![]() |
---|
PLN Kompensasi Tunggu Hasil Investigasi |
![]() |
---|
Layanan Perizinan Aceh Lumpuh, Puluhan Perangkat Rusak Akibat Listrik Hidup-Mati |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Sosialisasikan Pajak Alat Berat: Dorong Kemandirian dan Transparansi Fiskal |
![]() |
---|
Makanan di Rutan Kajhu jadi Sorotan, Anggota DPR RI Vs Karutan Kajhu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.