Warga Gotong Royong Bangun Rumah Tertimpa Pohon
Rumah Lianti (45) di Desa Suka Rakyat, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang yang hancur tertima pohon durian, mulai dibangun
KUALASIMPANG - Rumah Lianti (45) di Desa Suka Rakyat, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang yang hancur tertima pohon durian, mulai dibangun kembali secara gotong royong pada Minggu (8/11/2020). Pembangunan yang melibatkan beberapa warga ini dilakukan persis di atas rumah yang hancur dengan memanfaatkan bahan bangunan donasi dari sejumlah pihak.
Desain bangunan pun tetap mengikuti bangunan awal, namun yang membedakan persentase dinding semen lebih banyak. “Hari ini (kemarin-red) sudah selesai semeter lebih dinding batu-batanya. Aslinya kan hanya sedikit, selebihnya papan,” kata Datok Penghulu Kampung Sukarakyat, Joni Sutrisno.
Proses pembangunan akan terus dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan. Namun, dia tidak bisa memperkirakan jadwal selesai karena sangat bergantung dengan stok bahan-bahan bangunan. “Setidaknya untuk seng masih kurang dua kodi dan semen kurang 40 sak semen,” ujarnya.
Diakuinya, hingga kemarin arus bantuan masih terus mengalir, baik dalam bentuk uang tunai maupun material bangunan. Namun, mengenai rinciannya, dia mengaku tidak tahu karena diterima langsung oleh Lianti. “Kalau ditanya berapa yang terkumpul, termasuk uang, saya tidak tahu. Kami fokus menyumbang tenaga untuk bantu-bantu membangun rumah,” ungkap Joni Sutrisno.
Untuk diketahui, pohon durian sekitar 30 meter tumbang dan menimpa rumah Lianti pada Minggu (1/11/2020) sore. Lianti bersama tiga anaknya, Alfina Darmayanti (17), Dedek Iksan Finanda (15), dan Aditiya Tri Nata (7) selamat dalam musibah itu karena sudah lebih dulu ke luar rumah.
Perempuan yang sudah ditinggal suaminya karena meninggal dunia pada 2014 ini mengaku tidak ada barang yang selamat, kecuali pakaian. Saat ini, ia bersama anak-anaknya menumpang di rumah tetangga yang sedang ditinggal pergi ke Banda Aceh. (mad)