Internasional

Donald Trump Mulai Beraksi, Kepala Pentagon Mark Esper Dipecat Melalui Tweet

Kepala Pentagon yang juga Menteri Pertahanan Mark Esper menjadi pejabat administrasi Trump terbaru yang dipecat dengan tweet sang presiden.

Editor: M Nur Pakar
Foto: TimesNowNews
Presiden AS Donald Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper melalui tweet setelah kalah dari Joe Biden dalam pemilihan presiden. Foto ini saat Donald Trump mendengarkan Mark Esper berpidato pada briefing tanggapan virus Corona Gedung Putih harian dengan anggota gugus tugas virus Corona di Gedung Putih, Washington, AS pada 18 Maret 2020. 

Pertanyaan lain yang belum terselesaikan, bagaimana pengangkatan tersebut dapat disesuaikan dengan persyaratan hukum.

Mereka yang ditunjuk untuk posisi tersebut harus meninggalkan dinas militer aktif setidaknya tujuh tahun sebelumnya.

Miller pensiun pada 2014.

Gedung Putih tidak segera membalas permintaan komentar tentang mengapa Trump mengabaikan Norquist.

Miller adalah pensiunan kolonel Pasukan Khusus yang dari Maret 2018 hingga Desember 2019 menjabat sebagai asisten khusus presiden.

Baca juga: Michael Cohen Prediksi Trump Pecundang Akan Balas Dendam, Rusak Pemerintahan Joe Biden

Dia juga direktur senior untuk kontraterorisme dan ancaman transnasional di Dewan Keamanan Nasional.

Karier militernya menggabungkan beberapa tur di Grup Pasukan Khusus Kelima yang berbasis di Fort Campbell.

Tetapi difokuskan di Timur Tengah dengan tur di satuan tugas yang lebih rahasia. 

Dua rekan perwira Pasukan Khususnya hanya mengatakan hal-hal baik tentang Miller ketika dihubungi melalui telepon pada Senin (9/11/2020 sore.

"Dia adalah intelijen yang luar biasa dan profesional keamanan nasional," kata pensiunan Kolonel Pasukan Khusus Mark Mitchell.

Bertindak sebagai asisten direktur untuk operasi khusus dan konflik intensitas rendah selama pemerintahan Trump dan telah mengenal Miller selama 27 tahun, bertugas bersamanya pada beberapa kali.

"Di balik humornya yang tidak menonjolkan diri adalah pikiran yang brilian, dan dia adalah seorang patriot sejati yang berkorban dalam banyak hal yang tidak akan pernah diungkapkan ke publik," ujarnuya.

"Dia luar biasa," kata pensiunan Kolonel Pasukan Khusus Stu Bradin, yang mengatakan dia telah mengenal Miller selama lebih dari 20 tahun.

Dia menambahkan pengalaman tempur penjabat pertahanan baru yang relatif baru akan menjadi keuntungan.

“Dia memahami nilai kehidupan manusia dan membahayakan orang karena dia baru saja melakukannya,” kata Bradin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved