Internasional

Donald Trump Mulai Beraksi, Kepala Pentagon Mark Esper Dipecat Melalui Tweet

Kepala Pentagon yang juga Menteri Pertahanan Mark Esper menjadi pejabat administrasi Trump terbaru yang dipecat dengan tweet sang presiden.

Editor: M Nur Pakar
Foto: TimesNowNews
Presiden AS Donald Trump memecat Menteri Pertahanan Mark Esper melalui tweet setelah kalah dari Joe Biden dalam pemilihan presiden. Foto ini saat Donald Trump mendengarkan Mark Esper berpidato pada briefing tanggapan virus Corona Gedung Putih harian dengan anggota gugus tugas virus Corona di Gedung Putih, Washington, AS pada 18 Maret 2020. 

"Trump membuat pilihan yang bagus," katanya.

"Miller juga salah satu orang yang paling jujur, transparan, dan jujur," tambah Bradin.

Selain memiliki memori yang dekat dengan fotografi, Miller akan membawa energi yang luar biasa ke posisi puncak di Pentagon, menurut Bradin.

"Pria itu bisa pergi selamanya," kata Bradin.

Baca juga: Joe Biden Hadapi Tantangan Menakutkan, Tidak Ada Bulan Madu, Seusai Penaklukan Presiden Donald Trump

Miller mungkin perlu menggunakan semua keahliannya saat mengambil alih kepemimpinan di Departemen Pertahanan pada saat Trump menolak untuk mengakui kekalahannya dari Joe Biden.

Bahkan ketika para pemimpin dunia memberi selamat kepada mantan Wakil Presiden Joe Biden atas kemenangannya.

"Dia berjalan ke lingkungan yang sangat kacau, dan Anda tidak bisa meminta orang yang lebih baik dalam situasi itu," kata Bradin.

Mitchell mencatat bahwa pasukan AS telah membunuh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dan kepala mata-mata Iran Qassem Soleimani selama masa jabatan Miller sebagai asisten khusus Trump untuk kontraterorisme.

"Sesuai dengan akar Pasukan Khususnya, dia tidak takut mengambil risiko yang diperhitungkan," kata Miller.

"Tidak peduli berapa lama dia melayani, saya tahu dia akan melakukan pekerjaan dengan sangat baik," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved