Tim Segera Cari Titik Koordinat HGU, Untuk Selesaikan Sengketa Tanah Warga Dengan PT PAAL

MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah membentuk tim penyelesaian sengketa tanah warga dengan PT Prima Agro Aceh Lestari (PAAL) di kawasan Napai dan sekitarnya, dalam Kecamatan Woyla Barat. Tim akan segera turun untuk mencari titik koordinat lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang disengketakan.

Penyelesaian sengketa tanah itu akan melibatkan Dinas Pertanahan Aceh Barat, Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta pihak terkait lainnya. "Besok (hari ini-red) kami ke lapangan dulu untuk mengecek titik koordinat HGU PT PAAL, apakah masuk ke dalam lahan warga atau tidak," kata Kepala Dinas Pertanahan Aceh Barat, M Husin kepada Serambi, Senin (9/11/2020).

Pihaknya berharap permasalahan itu dapat diselesaikan secara bijak, tanpa ada pihak yang dirugikan. Meskipun pengecekannya tidak terlalu detail, kata Husin, titik koordinat HGU PT PAAL akan sangat berguna sebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya.

Sebab, sambung Husin, pengukuran secara detail menjadi kewenangan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh. "Tim akan turun untuk mengecek dimana sebenarnya titik koordinat tersebut. Pengukuran secara pasti nanti akan dilakukan BPN," jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Barat, M Husin mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati BPN Provinsi untuk mengukur ke lapangan. Namun karena belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, maka sebagai langkah awal tim daerah lah yang akan terjun lebih dulu.

"Kami berharap sengketa tanah ini dapat segera diselesaikan. Tentunya kami akan melibatkan semua pihak terkait agar penyelesaiannya lebih cepat," ucap M Husin.(c45)