MTQN XXVIII Sumbar
Ini Duta Aceh yang Akan Berlomba di MTQ Nasional di Padang, Tes Swab Semua Negatif
“Panitia mempersiapkan 12 arena tempat penyelenggaraan MTQ Nasional XVIII yaitu di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
“Panitia mempersiapkan 12 arena tempat penyelenggaraan MTQ Nasional XXVIII yaitu di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Pembukaan pada 14 November 2020 di Main Stadium, Nagari Sikabu, Padang Pariaman berjarak 30 kilometer dari Kota Padang."
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aceh mengirim 60 peserta yang akan berlomba pada MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumatara Barat (Sumbar), 12-21 November 2020.

Informasi dari Kadis Syariat Islam Aceh, Dr. EMK Alidar, SAg, M.Hum, duta-duta Aceh akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan, yaitu tilawah, qiraat sab’ah, tahfizh, tafsir, fahmil Quran, syarhil Quran, khatil Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).
Salah seorang pelatih kafilah Aceh, Ustaz T. Mardhatillah, S. HI, MH dibenarkan Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Alquran (PPQ) Dinas Syariat Islam Aceh, Muzakkir SH mengakui persiapan peserta kali ini agak kurang maksimal karena pandemi Covid-19.

Peserta hanya sempat menjalani TC selama 12 hari, yaitu di awal Maret 2020.
Selanjutnya hingga November 2020, mereka latihan secara daring via aplikasi WA dan Zoom dibimbing pelatih masing-masing.
“Pada 10 hingga 12 November 2020 atau menjelang keberangkatan ke Padang, ketika dikarantina di LPTQ Aceh, mereka dilatih secara tatap muka,” ujar Ustaz Mardhatillah yang juga Kasi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ.

Data yang dihimpun Serambinews.com, 60 peserta yang mewakili Aceh itu hampir merata berasal dari semua kabupaten/kota.
Aceh Besar menjadi kabupaten yang mengirim peserta terbanyak ke MTQ Nasional XXVIII, yaitu 17 orang.
Berikutnya Aceh Timur 9 peserta, Aceh Utara 7 peserta, Pidie 6 peserta, Nagan Raya 4 peserta, Banda Aceh 3 peserta, Simeulue dan Aceh Jaya masing-masing dua peserta.

Sedangkan Pidie Jaya, Bireuen, Singkil, Subulussalam, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Tamiang dan Gayo Lues masing-masing mengirim 1 peserta.
Tes SWab Semua Negatif

Menjelang berangkat ke Padang, kafilah Aceh juga menjalani serangkaian kegiatan seperti mengikuti acara penglepasan oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT pada Senin malam, 9 November 2020 dan tes swab, Selasa (10/11/2020).

Tes swab PCR menjadi salah satu syarat yang ditetapkan oleh Panitia MTQ Nasional XVIII. “Alhamdulillah, hasil tes swab kafilah Aceh negatif semua,” tulis Ustaz Mardhatillah dalam grup WhatsApp Official Aceh MTQN 2020.
Baca juga: Muzakkar Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
Sebelumnya, ketika melepas kafilah Aceh, Gubernur Nova Iriansyah berharap peserta dapat memberikan tampilan terbaik di MTQ Nasional XXVIII. Gubernur yakin dengan bekal latihan selama ini, Aceh akan mendapatkan posisi yang terhormat di even berskala nasional tersebut.
“Saya yakin persiapan sudah dilakukan dengan baik dan Insya Allah hari Jumat sudah berangkat ke Padang untuk berjuang membawa nama daerah dan merebut tempat terhormat untuk membanggakan Aceh,” kata Nova Iriansyah.

Nova mengatakan, tiga tahun lalu Aceh berhasil meraih peringkat ketujuh pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXIV di Kalimantan Utara.
Kemudian pada MTQ Nasional XXVII di Sumut kafilah Aceh menempati peringkat ke tujuh nasional.
Selanjutnya pada STQ Nasional XXV di Pontianak Tahun 2019 Aceh menduduki peringkat keenam.

“Mudah-mudahan pada MTQ Nasional XXVIII di Sumbar kafilah Aceh bisa naik peringkat,” kata Nova Iriansyah diaminkan oleh peserta dan ofisial yang menghadiri acara penglepasan di Restoran Pendopo Gubernur.
Baca juga: Uang Jerih Perangkat Desa di Bireuen Tahun 2021 Bakal Berkurang, Ini Penyebabnya

Nova optimis Kafilah Aceh akan memberi tampilan terbaik. Ia berpesan agar mereka menjaga kondisi tubuh agar selalu dalam keadaan sehat, psikologis tetap terjaga, sehingga percaya diri akan muncul dan memberi dampak pada penampilan.

Nova juga menyampaikan setidaknya empat pesan kepada Kafilah Aceh.
Pertama, duta-duta Aceh harus selalu menjaga citra daerah di hadapan peserta dari berbagai provinsi lainnya.

“Aceh di mata saudara-saudara kita dari daerah lain sangat baik, jadi sedikit saja kita berperilaku negatif itu akan mencoreng nama Aceh secara keseluruhan,” ujar Nova.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat Siapkan Lahan 1.000 Hektare untuk Dibagikan ke Warga Terimbas Konflik
Selanjutnya, peserta juga diingatkan untuk selalu menjaga stamina dan beristirahat yang cukup. Begitupun pola makan, harus diperhatikan dengan baik. “Sebelum acara selesai, tetaplah berkonsentrasilah di pemondokan,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan peserta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas selama mengikuti perlombaan.
“Saat bersilaturahmi tetap hati-hati, selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan,” pesannya.
“Yang terakhir, atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh saya menyampaikan doa semoga kafilah Aceh dapat tampil maksimal meraih prestasi gemilang. Setiap prestasi yang anak-anak kami raih ini akan dicatat dengan tinta emas dalam perjalanan sejarah Aceh,” demikian Gubernur Nova Iriansyah.

Terbang Langsung Banda Aceh-Padang
Kafilah Aceh berangkat ke Padang, Jumat, 13 November 2020 dengan pesawat Garuda penerbangan langsung Banda Aceh (Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar)-Padang.
Ustaz Mardhatillah dalam grup WhatsApp Official Aceh MTQN 2020 mengingatkan agar semua anggota kafilah sudah berkumpul di Bandara SIM Blangbintang pada pukul 09.00 WIB, Jumat (13/11/2020).
Arena Tersebar di 12 Titik
Mengutip website mtq28.sumbarprov.go.id , disebutkan, Sumbar sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXVIII telah menyiapkan 12 arena untuk penyelenggaraan even nasional tersebut.
Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sumbar, Syaifullah, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 12 arena yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Baca juga: Mahasiswa Tolak Pembelian Mobil Dinas Pejabat
Pembukaan MTQ Nasional XXVIII dilaksanakan di Main Stadium di Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu 14 November 2020.
Jarak tempuh lokasi pembukaan dengan Kota Padang sekitar 30 kilometer.
Adapun Masjid Raya Sumbar di Kota Padang juga akan menjadi salah satu venue MTQ Nasional XXVIII.
Berikut 12 arena MTQ Nasional XXVIII di Sumbar dan agendanya:

- Masjid Raya Sumbar menggelar cabang tilawah dewasa dan qira’at saba’ah mujawwad;
- Gedung Rohana Kudus melaksanakan cabang tartil Quran dan tilawah cacat netra;
- Masjid El-Hakim di Pantai Muaro Padang, cabang tilawah anak-anak dan tilawah remaja;
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh - 1.233 Pasien Positif Corona di Aceh Masih dalam Perawatan Medis
- Masjid Nurul Iman Padang, cabang qira’at saba’ah murattal remaja dan qira’at saba’ah murattal dewasa;
- Auditorium Universitas Baiturrahmah, cabang hifzil 1 juz tilawah dan cabang hifzil 10 juz;
- Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Padang, cabang kaligrafi kategori naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer;

- Auditorium Universitas Negeri Padang, cabang fahmil Quran.
- Masjid Darul Hujjaj di UPT Asrama Haji, cabang hifzil Quran 5 juz tilawah dan hifzil Quran 20 juz;
- Hospitality Center Universitas Negeri Padang, tafsir Bahasa Indonesia dan tafsir Bahasa Inggris;
- Aula Mansur Datuak Basa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, cabang hifzil Quran 30 juz dan tafsir Bahasa Arab;
- Gedung Serba Guna UIN Imam Bonjol Padang, cabang syahril Quran;
- Aula PKM Universitas Andalas, cabang karya tulis ilmiah Alquran. (*)